Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Berita Pantura · 3 Jul 2020 12:49 WIB

2 Nakes Reaktif, Puskesmas Ketapang Ditutup Sepekan


					2 Nakes Reaktif, Puskesmas Ketapang Ditutup Sepekan Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ditutup untuk sementara waktu. Kebijakan itu diambil Dinas Kesehatan menyusul adanya dua tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas yang hasil rapid test-nya reaktif.

“Penutupan sementara layanan Puskesmas Ketapang direncanakan selama seminggu ke depan, meliputi seluruh layanan rawat inap, rawat jalan dan layanan lainnya,” kata Plt Kepala Dinkes Kota Probolinggo, dr NH.Hidayati, Jumat (3/7/2020).

Berikut, pemberitahuan penutupan Puskesmas Ketapang. ( Foto : Abdul Ghoni).

Dikatakan dua nakes itu juga sudah menjalani tes usap (swab), hanya saja hasilnya belum diketahui. Sebelumnya Dinkes memang menggelar rapid test bagi nakes dan pegawai Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.

Berawal dari tracing setelah ada seorang pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Triwung Kidul, yang meninggal dunia. Hasil tracing, pasien tersebut berkaitan dengan nakes di Puskesmas Ketapang. Sehingga ditindaklanjuti dengan rapid test massal.

Dokter Ida, panggilan akrab dr NH. Hidayati menambahkan, penutupan sementara Puskesmas Ketapang dimulai Kamis kemarin, 2 Juli hingga 10 Juli mendatang. Penutupan tersebut sekaligus untuk kepentingan sterilisasi Puskesmas di Jalan Raya Bromo itu dengan cairan disinfektan.

Dikatakan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan disarankan mendatangi Puskesmas lain yang terdekat.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, selalu berkoordinasi baik dengan satuan kerja juga sejumlah Puskesmas dalam rangka penyemprotan disinfektan.

“Menjadikan contoh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan pada saat merebaknya Covid-19. Pembersihan dan penyemprotan air yang dicampur disinfektan bertujuan membunuh kuman dan virus,” katanya.

Sementara masyarakat yang sempat datang di Puskesmas Ketapang mengaku, kaget begitu melihat ada pengumuman yang menyatakan, fasilitas kesehatan itu ditutup sementara.

“Saya bermaksud berobat, begitu tahu Puskesmas ditutup sementara, saya langsung pulang,” ujar Fauzi, warga Kelurahan Ketapang. Ia mengaku, masih bersyukur penyakitnya tergolong ringan, hanya flu, sehingga cukup dengan membeli obat-obatan di toko. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura