Menu

Mode Gelap
Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

Hukum & Kriminal · 5 Jul 2020 13:49 WIB

Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Teror Bondet


					Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Teror Bondet Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Teror pelemparan bondet yang menimpa Lutfi Hamid, warga Desa Kandang Jati Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, belum juga terungkap. Kepolisian kesulitan melakukan ungkap kasus karena terkendala saksi.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan dari korban, petugas langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP). Akan tetapi, di TKP tidak ada saksi yang bisa dimintai keterangan.

“Pertama terkendala saksi, tidak ada orang yang langsung melihat kejadian itu, cuma pelapor saja. Kedua kami perlu memastikan itu masuk dalam ketegori bondet atau menyerupai petasan, jadi kami masih mengumpulkan saksi-saksi,” kata Kapolres,.Minggu (5/7/2020).

Kapolres menegaskan, pihaknya bukan tidak ada upaya untuk mengungkap teror bondet tersebut. Namun menurut Kapolres, keterangan saksi sangat diperlukan guna mengetahui kronologis kejadian dan melacak para pelaku.

“Usaha itu terus kami lakukan, bukan berarti kami diam dan membiarkan begitu saja. Sampai saat ini masih dalam proses,” papar Kapolres meyakinkan.

Tidak hanya kasus Lutfi, sambung Ferdy, beberapa kejadian pelemparan bondet lainnya juga mengalami hal serupa. Yakni sulit diungkap karena minimnya saksi kejadian.

“Kasus seperti itu benar-benar mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo. Akan tetap kami selidiki hingga terungkap,” janji perwira polisi kelahiran Medan ini.

Diketahui, ketua Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo (AMPP), Lutfi Al-Hamid, dibondet oleh sekelompok orang tak dikenal, pada Jumat (26/6/2020) malam. Ia dilempari bom ikan saat duduk santai di depan rumahnya di Desa Kandang Jati Wetan, Kecamatan Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Trending di Hukum & Kriminal