Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Sosial · 10 Jul 2020 15:54 WIB

Distribusi Bansos di Kotaanyar Tuai Protes, ini Faktanya


					Distribusi Bansos di Kotaanyar Tuai Protes, ini Faktanya Perbesar

KOTAANYAR-PANTURA7.com, Tiga orang Wanita Lanjut Usia (Lansia) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, memprotes distribusi bantuan sosial (bansos). Meski terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun mereka mengaku tidak menerima uang bantuan.

Mendapati fenomena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Sosial (Dinsos) lantas turun tangan. Dinsos mengirimkan tim ke Desa Sidomulyo untuk mengecek kebenaran aduan ketiga lansia.

“Agar masalah segera terselesaikan. Tim Dinsos menangani pengaduan dan ditindaklanjuti ke lapangan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat,” kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin, Jum’at (10/7/2020).

Hasil dari pengecekan tersebut, terang Ofie, diketahui bahwa penerima bansos atas nama Suni (62) warga Dusun Asem Jajar, RT 006, RW 002, seharusnya memang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT). Namun, bantuan tidak diterima Suni karena terkendala ATM.

“Saat pandemi Covid-19, nama Ibu Suni muncul sebagai penerima bantuan PKH yang bantuannya masuk di ATM BPNT. Namun karena ATM-nya tidak ada, pendamping PKH berkoordinasi dengan TKSK dan Timlak. Apabila ATM sudah ada, maka akan diserahkan kepada Ibu Suni melalui Ketua Kelompok,” terang Ofie.

Berbeda dengan Suni, lanjut Ofie, maka lansia lainnya Juma’ati (60) warga Dusun Asem Jajar, RT 003, RW 001, memang belum pernah mendapatkan bansos apapun baik itu kartu BPNT maupun bansos PKH.

“Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak bank. Barangkali ibu ini termasuk KPM yang gagal Burekol (Buka Rekening Kolektif, red),” ungkap dia.

Sedangkan untuk Sustina (46) yang rumahnya ditempel stiker keluarga miskin dengan 2 contrengan, PKH dan BPNT, menurut Ofie, ada kesalahpahaman. Setelah dicek, Sustina hanya mendapatkan PKH saja.

“Untuk Ibu Sustina setelah dilakukan tracking, ternyata hanya mendapatkan PKH saja, kalau BPNT tidak dapat. Sedangkan stiker yang ditempel dengan contreng 2 itu, karena salah contreng,” Ofie menjelaskan.

Temuan fakta tersebut diharapkan Ofie, menjadi jawaban atas keluhan yang sebelumnya mereka adukan. Ia juga berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aduan yang masuk, agar setiap bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat sebisa mungkin tepat sasaran.

“Ucapan terimakasih kepada PANTURA7.com untuk informasinya,” tutup Ofie. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Trending di Sosial