Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

Pemerintahan · 25 Jul 2020 16:56 WIB

Empat Ponpes di Probolinggo Jadi Percontohan selama Pandemi, Mana Saja?


					Empat Ponpes di Probolinggo Jadi Percontohan selama Pandemi, Mana Saja? Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menahbiskan 4 pondok pesantren (ponpes) sebagai ponpes tangguh Covid-19. Empat ponpes ini dinilai disiplin protokol kesehatan dan mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Empat ponpes tangguh ini meliputi Ponpes Nurul Jadid di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton; Ponpes Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan; Ponpes Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dan Ponpes Hati Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan.

Bupati Probolinggo, Hj Puput Tantriana Sari, SE, menjelaskan, 4 ponpes itu dinobatkan sebagai ponpes tangguh Covid-19 berdasarkan pengamatan panjang. Puncaknya, pemkab melakukan pencanangan dan penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru di lingkungan ponpes di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (14/7/2020) lalu.

“Terimakasih kepada jajaran ponpes yang terus berikhtiar dan mendoakan Kabupaten Probolinggo, agar dimudahkan Allah menghadapi pandemi Covid-19 ini. Semoga Allah segera mencabut pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia,” tutur Bupati.

Dalam pengamatannya, 4 ponpes ini memiliki regulasi matang sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Baik saat jadwal kepulangan, proses kembalian santri dan selama santri tinggal di pesantren.

“Empat ponpes ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi pesantren lain, dalam mewujudkan pesantren yang tangguh. Agar santri dan pengurus di dalam pesantren aman dan steril dari resiko penularan virus korona,” tandas bupati dua periode ini.

Menurut Bupati, sebagai lembaga pendidikan yang sudah membumi, ponpes punya andil besar guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang tangguh menghadapi pandemi virus corona. “Termasuk para santri dan pengurus di lingkungan pesantren,” paparnya.

Salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Hassan Ahsan Malik mengatakan, jauh sebelum pandemi pesantren sudah sigap menjalankan anjuran protokol kesehatan. Bahkan pesantren memulangkan lebih awal santri sebelum jadwal pulang.

“Kemudian saat kembalian, Insyallah Pesantren Zainul Hasan merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia, yang santrinya kembali ke pesantren saat pandemi,” kata kiai muda yang biasa disapa Non Alex ini.

STERIL : Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong mencuci tangan sebelum masuk pesantren. (Foto : Kominnfo PZH Genggong for P7.com)

Dikatakan Non Alex, santri kembali ke pesantren dalam dua tahap. Santri putri dari Kabupaten/Kota Probolinggo kembali pada Senin (1/6/2020) dan santri putra pada esok harinya. Lalu, santri putri dari luar Probolinggo, kembali pada Senin, (15/6/2020) dan santri putra sehari berikutnya.

“Awal kembalian santri, kita sudah pesan desinfektan, thermogun, fasilitas cuci tangan dan santri lockdown selama satu bulan tidak boleh keluar pesantren,” Kon Alex menjelaskan.

Selain itu, imbuh Kepala Kominfo Pesantren Zainul Hasan ini, kegiatan santri banyak diprioritaskan untuk berolahraga dan menjaga imun tubuh. “Kalau ada yang sakit, langsung kita tangani,” lugasnya.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat, menurut Non Alex, efektif mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren. Terbukti, sekitar 6 ribu santri di pesantren, tak satupun terpapar virus korona.

“Alhamdulillah sampai saat ini, dan mudah-mudahan seterusnya, tidak ada santri kami yang terkena Covid-19,” syukurnya. (***)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Trending di Pemerintahan