Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 25 Jul 2020 16:56 WIB

Empat Ponpes di Probolinggo Jadi Percontohan selama Pandemi, Mana Saja?


					Empat Ponpes di Probolinggo Jadi Percontohan selama Pandemi, Mana Saja? Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menahbiskan 4 pondok pesantren (ponpes) sebagai ponpes tangguh Covid-19. Empat ponpes ini dinilai disiplin protokol kesehatan dan mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Empat ponpes tangguh ini meliputi Ponpes Nurul Jadid di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton; Ponpes Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan; Ponpes Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dan Ponpes Hati Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan.

Bupati Probolinggo, Hj Puput Tantriana Sari, SE, menjelaskan, 4 ponpes itu dinobatkan sebagai ponpes tangguh Covid-19 berdasarkan pengamatan panjang. Puncaknya, pemkab melakukan pencanangan dan penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru di lingkungan ponpes di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (14/7/2020) lalu.

“Terimakasih kepada jajaran ponpes yang terus berikhtiar dan mendoakan Kabupaten Probolinggo, agar dimudahkan Allah menghadapi pandemi Covid-19 ini. Semoga Allah segera mencabut pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia,” tutur Bupati.

Dalam pengamatannya, 4 ponpes ini memiliki regulasi matang sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Baik saat jadwal kepulangan, proses kembalian santri dan selama santri tinggal di pesantren.

“Empat ponpes ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi pesantren lain, dalam mewujudkan pesantren yang tangguh. Agar santri dan pengurus di dalam pesantren aman dan steril dari resiko penularan virus korona,” tandas bupati dua periode ini.

Menurut Bupati, sebagai lembaga pendidikan yang sudah membumi, ponpes punya andil besar guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang tangguh menghadapi pandemi virus corona. “Termasuk para santri dan pengurus di lingkungan pesantren,” paparnya.

Salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Hassan Ahsan Malik mengatakan, jauh sebelum pandemi pesantren sudah sigap menjalankan anjuran protokol kesehatan. Bahkan pesantren memulangkan lebih awal santri sebelum jadwal pulang.

“Kemudian saat kembalian, Insyallah Pesantren Zainul Hasan merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia, yang santrinya kembali ke pesantren saat pandemi,” kata kiai muda yang biasa disapa Non Alex ini.

STERIL : Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong mencuci tangan sebelum masuk pesantren. (Foto : Kominnfo PZH Genggong for P7.com)

Dikatakan Non Alex, santri kembali ke pesantren dalam dua tahap. Santri putri dari Kabupaten/Kota Probolinggo kembali pada Senin (1/6/2020) dan santri putra pada esok harinya. Lalu, santri putri dari luar Probolinggo, kembali pada Senin, (15/6/2020) dan santri putra sehari berikutnya.

“Awal kembalian santri, kita sudah pesan desinfektan, thermogun, fasilitas cuci tangan dan santri lockdown selama satu bulan tidak boleh keluar pesantren,” Kon Alex menjelaskan.

Selain itu, imbuh Kepala Kominfo Pesantren Zainul Hasan ini, kegiatan santri banyak diprioritaskan untuk berolahraga dan menjaga imun tubuh. “Kalau ada yang sakit, langsung kita tangani,” lugasnya.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat, menurut Non Alex, efektif mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren. Terbukti, sekitar 6 ribu santri di pesantren, tak satupun terpapar virus korona.

“Alhamdulillah sampai saat ini, dan mudah-mudahan seterusnya, tidak ada santri kami yang terkena Covid-19,” syukurnya. (***)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan