TONGAS-PANTURA7.com, Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster rumah makan Rawon Nguling yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten bertambah. Dari sebelumnya 8 orang, kini menjadi 15 pasien.
Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto menjelaskan, tambahan kasus baru itu berasal dari 24 karyawan rumah makan, yang sebelumnya dites swab.
“Ada tujuh orang dari 24 karyawan yang hasilnya positif Covid-19. Dengan demikian, maka total sekarang pasien yang terkonfirmasi 15 orang,” terang dr. Anang, Kamis (6/8/2020).
Sementara 17 karyawan lain, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo itu, hasilnya negatif. Mereka kini menjalani isolasi di sebuah rumah sehat milik pemerintah daerah.
“Tujuh pasien baru ini dirawat di ruang isolasi khusus kasus Covid-19. Tracing dan pengawasan ketat tentu kami lakukan,” tandas dia.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan tes swab, 8 orang keluarga rumah makan Rawon Nguling dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, dua orang telah meninggal, yakni pemilik NW dan anaknya, RJ.
Dengan tambahan 7 pasien baru, maka total kasus positif dari klaster Rawon Nguling menjadi 15 orang. Kondisi 13 pasien dinyatakan sehat namun harus menjalani isolasi setidaknya selama 14 hari.
Tim Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, selain melakukan tracing dan pengawasan ketat, juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar rumah makan.
Bahkan rumah makan di pinggir jalur pantura itu telah ditutup sejak sepekan lalu. Langkah ini ditempuh guna memutus mata rantai penyebaran virus asal Tiongkok itu. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT