TEGALSIWALAN-PANTURA7.com, Kebakaran terjadi di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (9/8/2020) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di gudang tempat penyimpanan pertanian milik Ali Nurmaksin (41) ini.
Kapolsek Tegalsiwalan Iptu Lukman Wahyudi mengatakan, kebakaran gudang penyimpanan barang bahan pertanian itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Pertama kali, si jago merah diketahui oleh Heru (41) dan Anang (35), pekerja gudang.
Saat itu, kata Kapolsek, kedua pria itu sedang menuju gudang untuk mengawasi suasana gudang sebagaimana biasanya. Keduanya terkejut begitu melihat kepulan asap pekat membubung dari dalam gudang.
“Kedua penjaga ini melihat ada kobaran api pada kabel diatas plafon dalam gudang penyimpanan. Setelah dilihat ke dalam gudang, baru diketahui sudah ada kobaran api,” kata Kapolsek.
Mengetahui gudang tempatnya bekerja terbakar, lanjut Kapolsek, keduanya berupaya memadamkan api yang sudah membesar dengan alat seadanya. Namun, karena api kian tak terkendali, keduanya lantas menghubungi pemilik gudang dan pemadam kebakaran.
“Sudah berusaha dipadamkan dengan tabung pemadam, tapi tidak bisa. Apalagi anginnya lumayan kencang, sehingga mendukung api semakin menjalar ke seisi gudang,” tutur Lukman saat dikonfirmasi.
Sekitar pukul 4.00 WIB, sambung Kapolsek, kobaran api sudah bisa dikendalikan setelah 2 mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Probolinggo tiba di lokasi dan melakukan pemadaman dan pembasahan.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi ujar Lukman, telah meminta keterangan dari saksi di lokasi. Ia menduga, sumber api berasal dari konsleting arus pendek listrik.
“Dugaan sementara, kobaran api muncul dari konsleting atus pendek listrik kemudian menjalar ke seluruh bangunan gudang. Kerugian material sekitar Rp 1 miliar,” tutup mantan Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT