PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dibuat geram oleh tindakan pengelola Grab, yang mencantumkan lambangnya dalam promo rekrutmen driver tanpa ijin. Pihak pemkab pun, memberi peringatan keras kepada pengelola Grab di Probolinggo, agar lambang itu dihapus dari gambar promo yang mereka sebar.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Probolinggo, Bambang Julius Widjanarko mengatakan, pencantuman lambang dengan moto Prasadja Ngesti Wibawa itu tanpa seijin Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Pemkab Probolinggo, sehingga tidak ada kaitannya dengan unsur Pemkab Probolinggo.
“Kami tak pernah memberikan ijin penggunaan lambang Pemkab. Kami sudah hubungi mereka agar konfirmasi ke pihak pemasang iklan untuk logo Pemkab, karena tidak ada ijin pemasangan. Kami juga telah memberikan peringatan dan mereka janji akan menghapus logo Pemkabnya,” terang Bambang kepada wartawan, Senin (4/12/2017).
Promo rekrutmen driver Grab di wilayah Probolinggo melalui media sosial (Medsos), viral sejak beberapa hari terakhir. Ojek berbasis aplikasi online itu, berencana melakukan perekrutan terbuka pada 4-8 Desember di beberapa tempat. Dalam promonya, perusahaan asal Malaysia itu mencantumkan logonya bersanding dengan lambang Pemkab Probolinggo.
Lebih jauh, Bambang berharap warga yang ingin menjadi pengemudi tidak terkecoh dengan pencantuman lambang Pemkab yang kadung tersebar luas. “Jangan terkecoh, kami tegaskan Pemkab belum memberikan ijin,” tandas mantan Camat Sumber ini.
Ditempat terpisah, Launcher Eksekutif Nasional Grab, Dennis, mengakui jika penggunaan lambang Pemkab Probolinggo belum seijin instansin yang bersangkutan. Meski demikian, pihaknya telah mengirimkan permintaan audisi ke Dishub dan Bupati Probolinggo Tantriana Sari.
“Kami ditelpon oleh Humas, terkait lambang itu dan sudah kami hapus. Saya tidak mengikuti secara detil dari teman-teman disini, kami kira penggunaan logo itu sudah ada ijinnya,” terang Denis ketika memberikan konfirmasi via sambungan seluler. (em/arf).
Tinggalkan Balasan