MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga ikan laut segar di sejumlah pasar tradisional dan tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo melambung. Kenaikan ikan laut dipicu cuaca eskrem berupa angin kencang beberapa hari terakhir.
“Cuaca ekstrem berupa angin kencang membuat stok ikan atau pasokan ikan dari pengusaha penangkap ikan terbatas sehingga harga ikan di pelelangan, pasar dan pengecer mengalami kenaikan dibandingkan biasanya,” kata pengecer ikan segar, Adi (51), Kamis (13/8/2020).
Pantauan sepekan terakhir, harga ikan segar berkurang stoknya. Hal itu disebabkan karena kurangnya hasil tangkapan nelayan akibat musim ombak dan angin kencang yang terjadi selama sepekan terakhir.
Para nelayan dalam sepekan terakhir urung melaut karena perairan area tangkapan tidak bersahabat. Ini disebabkan angin kencang dan gelombang sehingga harus diwaspadai. Saat cuaca tidak mendukung tentu nelayan tidak berani melaut dan hanya membenahi perahu/kapal maupun sarana alat tangkap.
“Harga ikan cakalang ukuran sedang yang biasanya dijual seharga Rp17.000/per kilogram (kg) kini harganya Rp19.000/kg. Lalu ikan kembung yang biasanya dijual Rp22.000 per kg kini harganya Rp30.000 per kg. Ikan benggol yang biasanya dijual Rp8.000 per kg harganya naik menjadi Rp 12.000 per kg.
“Begitu juga dengan udang besar yang biasanya dijual Rp100.000 menjadil Rp110.000 per kilogram bahkan lebih. Udang kecil yang biasanya Rp22.000 per kilogram menjadi Rp27.500 per kilogram,” ujar Herman, seorang nelayan di PPP Mayangan.
“Sebenarnya saya biasanya ke pelelangan ikan dengan harapan harga ikan lebih murah daripada di pasar. Namun ternyata mahal juga atau tidak seperti hari-hari biasa,” kata Ny Ati (45), salah seorang warga Kebonsari Kulon. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi