Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

Lingkungan · 13 Agu 2020 11:42 WIB

Musim Angin Kencang, Harga Ikan Laut Melambung


					Musim Angin Kencang, Harga Ikan Laut Melambung Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga ikan laut segar di sejumlah pasar tradisional dan tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo melambung. Kenaikan ikan laut dipicu cuaca eskrem berupa angin kencang beberapa hari terakhir.

“Cuaca ekstrem berupa angin kencang membuat stok ikan atau pasokan ikan dari pengusaha penangkap ikan terbatas sehingga harga ikan di pelelangan, pasar dan pengecer mengalami kenaikan dibandingkan biasanya,” kata pengecer ikan segar, Adi (51), Kamis (13/8/2020).

Pantauan sepekan terakhir, harga ikan segar berkurang stoknya. Hal itu disebabkan karena kurangnya hasil tangkapan nelayan akibat musim ombak dan angin kencang yang terjadi selama sepekan terakhir.

Para nelayan dalam sepekan terakhir urung melaut karena perairan area tangkapan tidak bersahabat. Ini disebabkan angin kencang dan gelombang sehingga harus diwaspadai. Saat cuaca tidak mendukung tentu nelayan tidak berani melaut dan hanya membenahi perahu/kapal maupun sarana alat tangkap.

“Harga ikan cakalang ukuran sedang yang biasanya dijual seharga Rp17.000/per kilogram (kg) kini harganya Rp19.000/kg. Lalu ikan kembung yang biasanya dijual Rp22.000 per kg kini harganya Rp30.000 per kg. Ikan benggol yang biasanya dijual Rp8.000 per kg harganya naik menjadi Rp 12.000 per kg.

“Begitu juga dengan udang besar yang biasanya dijual Rp100.000 menjadil Rp110.000 per kilogram bahkan lebih. Udang kecil yang biasanya Rp22.000 per kilogram menjadi Rp27.500 per kilogram,” ujar Herman, seorang nelayan di PPP Mayangan.

“Sebenarnya saya biasanya ke pelelangan ikan dengan harapan harga ikan lebih murah daripada di pasar. Namun ternyata mahal juga atau tidak seperti hari-hari biasa,” kata Ny Ati (45), salah seorang warga Kebonsari Kulon. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

13 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Lumajang Targetkan Perbaikan Jalan dengan Anggaran Rp20 Miliar

13 April 2025 - 07:56 WIB

Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor

12 April 2025 - 19:15 WIB

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Lingkungan