Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Peristiwa · 14 Agu 2020 19:53 WIB

Warung di Nguling Terbakar, Warga Panik


					Warung di Nguling Terbakar, Warga Panik Perbesar

NGULING-PANTURA7.com, Sebuah rumah sekaligus warung di jalan raya pantura Desa/ Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, ludes terbakar, Jumat (14/8/2020) malam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Salah satu warga setempat, Logis (40) menjelaskan, rumah warung tersebut milik Syafi’i (62), yang sehari-hari bekerja sebagai pemilik warung makan sekaligus tukang tambal ban. Saat kejadian, pemilik dan istrinya tidak ada di rumah.

“Ini ceritanya, pemilik warung menghangatkan sayur lalu keluar sebentar. Tahu-tahu ketika datang dan masuk rumah, asap sudah mengepul dan api terus menjalar,” kata Logis.

Si jago merah, menurut Logis, kian besar karena mayoritas bangunan terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar. “Orangnya panik, warga juga bingung untuk memadamkan api karena sudah terlalu besar,” paparnya.

Sekitar 30 menit kemudian, api mulai berhasil dikendalikan. Lalu 2 unit mobil pemadam kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kota dan Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi kejadian dan melakukan pembasahan.

“Sekitar pukul 20.50 WIB, api telah berhasil dipadamkan. Seluruh isi rumah milik Pak Syafi’ itu hangus terbakar tak tersisa,” terang Susilo Hadi, Wakil Danru PMK Kota Pasuruan di lokasi.

Susilo menduga, sumber api berasal dari lampu petromak atau templok yang dinyatakan korban karena saat itu aliran listrik sedang padam. “Mungkin juga karena konsleting arus pendek listrik,” tandasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang diderita Syafi’i ditaksir mencapai Rp 30 juta. Sementara proses pemadaman api dan banyaknya warga yang melihat kejadian, membuat arus lali lintas pantura merambat. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa