Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pemerintahan · 24 Agu 2020 15:40 WIB

Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat


					Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wisata Puncak Pundak Lembu atau P30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo resmi dibuka pada Rabu (12/8/2020) lalu. Pembukaan wisata alam itu sekaigus membuka destinasi wisata lainnya.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko yang membuka wisata didampingi oleh forkopimda, perhutani, dan pemerintah desa setempat. Di lokasi, mereka meninjau sarana-prasarana penunjang wisata.

Puncak P30 lebih tinggi dari Gunung Bromo. Posisinya berada di sebelah barat Gunung Bromo berketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Di Puncak P30, Gunung Semeru yang berada di sebelah selatan terlihat jelas. Begitupun sisi utara, panorama hijau memanjakan mata nampak terhampar. Tak heran P30 juga disebut sebagai negeri di atas awan.

Wabup Timbul mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, sektor wisatawan cukup terdampak. Bahkan ada yang mengaku tidak bekerja hingga 3 bulan terakhir. Tentu hal itu berakibat buruk pada perekonomian masyarakat.

“Dengan dibukanya sektor wisata ini, menjadi pemicu untuk mengobarkan semangat baru bagi pelaku wisata yang sebelumnya hanya berdiam diri bisa kembali beraktivitas. Harus ikut urun rembuk memberikan inovasi, kreativitas untuk mengembangkan wisata lokal,” kata Wabup Timbul,

Dengan diresmikannya wisata P30 ini, lanjut Wabup, merupakan simbol dibukanya seluruh wisata dibawah Pemkab Probolinggo. Namun, disamping itu, para pelaku wisata diwajibkan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan itu penting, mohon kiranya tetap disiplin. Dengan begitu, wisata jalan, ekonomi jalan dan yang lebih diharapkan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin berkurang,” harap Timbul. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan