Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Politik · 28 Agu 2020 13:45 WIB

Gus Ipul-Adi Wibowo Tantang Petahana di Pilwali Pasuruan


					Gus Ipul-Adi Wibowo Tantang Petahana di Pilwali Pasuruan Perbesar

BUGULKIDUL-PANTURA7.com, Kabar majunya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam Pilkada Serentak 2020, bukan isapan jempol belaka. Keduanya dipastikan bakal jadi penantang petahana, Teno-Hasjim dalam Pilkada Kota Pasuruan, pada 9 Desember nanti.

Kepastian itu didapat setelah Gus Ipul mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Surat rekomendasi diserahkan di Pondok Pesantren Al-Fatimiyah, jalan Trunojoyo Lecari, Kelurahan Tapa’an, Kecamatan Bugul Kidul, Jum’at (28/8/2020) sore.

Hadir dalam penyerahan surat rekomendasi yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi itu, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), Ketua DPC PKB Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan, Gus Ipul, dan sejumlah kiai.

Gus Halim menyampaikan, PKB selalu mengedepankan kepentingan jam’iyah Nahdatul Ulama (NU) dalam setiap kebijakan. Tak terkecuali dalam pemilihan calon walikota di Kota Pasuruan.

“Tidak ada gunanya ber-PKB jika tidak untuk kepentingan NU dan islam Ahlussunnah Waljama’ah. Begitu juga dalam mengusung calon, tidak ada gunanya Gus Ipul menjadi walikota jika tidak untuk perjuangan Ahlussunnah Waljama’ah,” terang Gus Halim.

KOMPAK : Gus Ipul (masker oranye) pose jempol bersama pengurus PKB dan sejumlah kiai usai menerima surat rekomendasi Pilwali Pasuruan. (foto : Suhada Kamilio).

Sementara itu, Gus Ipul mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran PKB karena telah memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Bakal Calon Walikota (Bacawali) Pasuruan di Pilkada Serentak 2020.

“Mudah-mudahan amanah ini bisa saya terjemahkan dalam bentuk kongkrit untuk kesejahteraan rakyat,” janji mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Tak hanya merekomendasikan bacawali, PKB juga mengeluarkan surat rekomendasi untuk nama Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawali). Pilihannya jatuh pada Adi Wibowo, politisi muda dari Partai Golkar.

Dengan turunnya rekomendasi dari DPP PKB kepada Gus Ipul-Adi Wibowo, maka duet ini akan membentuk koalisi gajah dengan 15 dari total 30 kursi parlemen di Kota Pasuruan. PKB yang mempunyai 8 kursi, akan ketambahan 7 kursi milik Partai Golkar.

Duet ini akan menantang pasangan Raharto Teno Prasetyo – Moh. Hasjim Asy’ari, yang diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan Gerindra. Koalisi 4 partai ini mengumpulkan 9 kursi, surplus 3 kursi dari jumlah minimal 6 kursi, seperti yang disyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Trending di Politik