Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 1 Sep 2020 18:07 WIB

Pasien Meninggal Ditangani ala Protokol Covid-19, Massa Lurug RSUD Tongas


					Pasien Meninggal Ditangani ala Protokol Covid-19, Massa Lurug RSUD Tongas Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com, Penanganan pasien meninggal dengan standart Covid-19 di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, mendapat penolakan dari warga. Bahkan warga melurug rumah sakit tersebut sebagai bentuk protes.

Insiden terjadi kala ratusan orang dari Desa Dungun dan Bayeman, Kecamatan Tongas, secara serentak mendatangi RSUD Tongas, Selasa (1/8/2020) malam.

Mereka keberatan warga bernama Karsiani (59) diperlakukan ala pasien Covid-19. Aksi sepihak ini bahkan nyaris ‘chaos’ karena warga memaksa masuk ke dalam rumah sakit namun dihalangi petugas kepolisian.

Karsiani berdasarkan hasil rapid tes, diketahui reaktif Covid-19. Namun sebelum hasil swab keluar, ia keburu meninggal dunia.

Pihak rumah sakit, lantas menerapkan standart Covid-19 dalam pemulasaran jasad Karsiani, termasuk untuk pemakamannya. Tetapi langkah tim medis mendapat penolakan dari kerabat pasien.

“Katanya terindikasi terpapar (Covid-19), tapi keluarga ingin jasad diperlakukan seperti biasanya. Soal anjuran menerapkan protokol kesehatan saat pemakaman, akan kita ikuti,” kata salah seorang kerabat pasien, Iman Syafi’i.

Aksi massa dari dua desa ini, memaksa aparat kepolisian dari Polsek Tongas dan Polres Probolinggo Kota, bekerja keras untuk menjaga dan menenangkan warga.

“Massa datang untuk mengetahui kondisi pasien. Namun setelah dilakukan upaya persuasif, jenazah boleh dibawa pulang namun dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Teguh Santoso di lokasi.

Setelah mendapat jaminan jasad Karsiani boleh dibawa pulang ke rumah duka, massa akhirnya membubarkan diri. Sejumlah petugas mendatangi dan memantau prosesi pemakaman almarhum di tempat pemakaman umum desa setempat. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publishern : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan