Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pendidikan · 3 Sep 2020 08:44 WIB

Sekolah Tatap Muka Langsung, Siswa SD Ceria


					Sekolah Tatap Muka Langsung, Siswa SD Ceria Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Satu per satu sekolah di Kota Probolinggo melaksanakan belajar tatap muka langsung. Hal itu berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kota Probolinggo yang memberikan izin bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan yang sederajat.

Kepala SD Negeri Sumbertaman 2, Edy Purnomo mengatakan, kegiatan sekolah tatap muka langsung ini dikhususkan bagi siswa kelas 1. Kegiatan ini, kata Edy, sudah dimulai sejak tahun ajaran baru, 13 juli 2020, dengan kuota 25% per kelas.

Sedangkan untuk jam sekolahnya hanya berlangsung sekitar 1,5 jam di mulai hari Senin hingga Kamis. Untuk kelas 2 sampai kelas 6 SD masih menunggu keputusan pemkot selanjutnya.

“Kemarin sudah dilaksanakan polling wali murid khusus SD di Kelurahan Sumbertaman. Hasilnya, 82% wali murid setuju tatap muka langsung dan 18% tidak setuju, sudah kami serahkan ke pemkot hasil pollingnya,” kata Edy di sekolahnya, Kamis (3/9/2020).

Pantauan PANTURA7.com, peserta didik kelas 1 di SD Negeri Sumbertaman 2 yang melakukan sekolah tatap muka langsung tampak ceria belajar bersama teman-temannya. Mereka tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, face shield serta tetap menjaga jarak.

Tidak hanya itu, sebelum pulang, mereka juga diwajibkan cuci tangan terlebih dahulu. Dan bagi anak yang tidak dijemput oleh orangtuanya disuruh berdiam diri terlebih dahulu di sekolah untuk menunggu dijemput.

Sementara itu, Wuri (34) warga Perumahan Sumbertaman Indah, wali murid dari Novarina siswa kelas 1 mengaku, senang anaknya masuk sekolah. Karena selama belajar di rumah memakan biaya yang lebih besar.

“Saya senang adanya tatap muka langsung ini, supaya tidak main HP terus,” ujar Wuri.

Sementara itu Firda, siswa kelas 1 SDN Sumbertaman 2 saat ditanya mengatakan, ia justru lebih senang belajar pakai HP daripada sekolah langsung. “Lebih enak lewat HP,” akunya sambil tersenyum. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan