Menu

Mode Gelap
Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai Bunda Indah Cetak Sejarah, Bupati Perempuan Pertama di Lumajang Diterjang Banjir, Jembatan di Kejayan Pasuruan Ambrol  Tiga Orang Terseret Sungai Bondoyudo di Yosowilangun Empat Gunungan Meriahkan Hari Jadi Lumajang ke-769 Curi HP di Masjid Terekam CCTV, Pria Asal Rejoso Ditangkap

Lingkungan · 27 Sep 2020 15:19 WIB

Jaga Ekosistem, 20 Ribu Bibit Ikan Ditebar di Sungai Pekalen


					Jaga Ekosistem, 20 Ribu Bibit Ikan Ditebar di Sungai Pekalen Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Memperingati Hari Sungai Sedunia, atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo menanam bibit pohon dan menebar benih ikan di Sungai Pekalen, Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Minggu (27/9/2020).

Ketua FAJI Kabupaten Probolinggo Mahdi menyebut, aksi peduli lingkungan itu dilakukan guna menjaga ekosistem sungai. Bibit yang ditanam di pinggiran Sungai Pekelan adalan bibit pohon mangga dan alpukat.

“Ketika bibit pohon itu besar, bisa dimanfaatkan warga sekitar. Kami harap warga turut merawat pohon tersebut,” kata Mahdi.

Selanjutnya, para atlet arung jeram atau rafting tersebut menebar 20 ribu benih ikan wader dan tawes di sepanjang sungai lereng pegunungan argopuro itu. Dua jenis ikan tersebut selama ini memang dikenal berhabitat di sungai.

Menurut Mahdi, tebar benih ikan bertujuan menambah stok ikan di sungai. Ikan yang ditebar nantinya ketika sudah besar juga bisa dimanfaatkan warga untuk dikonsumsi ataupun dijual sebagai penunjang pendapatan.

“Kami mohon warga tidak menggunakan racun, setrum dan dinamit saat menangkap ikan, demi menjaga ekosistem sungai,” harap pria yang juga anggota DPRD Jatim ini.

Penebaran benih ikan dan penanaman pohon, dikatakan Mahdi, juga didukung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.

Ketua FAJI Provinsi Jawa Timur Imam Santoso menuturkan, stok pohon dan ikan di aliran sungai memang sudah jarang. Oleh karenanya, ia mengapresiasi aksi peduli lingkungan tersebut.

Ia yakin, penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan sepanjang 12 KM di Sungai Pekalen bisa menggugah kesadaran pelaku wisata rafting dan masyarakat sekitar, untuk menjaga ekositem sungai.

“Kita ingin ekosistem sungai terjaga. Dengan wisatawan yang banyak, maka dilakukan penghijauan, penebaran benih ikan dan bersih-bersih sungai,” tandas Imam.

Imam menambahkan, Sungai Pekalen dipilih sebagai pusat kegiatan sosial karena merupakan sungai pertama yang dibuka menjadi destinasi wisata di Jatim. “Itu sejak tahun 1999,” pungkas dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Terpilih Gus Haris Tinjau Tanggul Jebol di Penambangan, Siapkan Penanganan Khusus

15 Desember 2024 - 14:36 WIB

Konflik Polusi Udara tak Kunjung Reda, DPRD Lumajang Siapkan Langkah Begini

9 Desember 2024 - 18:53 WIB

Musim Hujan, Waspada Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Lumajang

9 Desember 2024 - 15:46 WIB

Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen

8 Desember 2024 - 13:10 WIB

Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal

6 Desember 2024 - 20:09 WIB

Krisis Air Bersih di Pulau Gili Berlanjut, Perbaikan Pipa Sepanjang 100 Meter Dikebut

5 Desember 2024 - 17:56 WIB

Batu Besar Jatuh, Jalur Piket Nol Lumajang Sempat Lumpuh

4 Desember 2024 - 15:00 WIB

Selamatkan Lingkungan, Gen-Z Luncurkan Gerakan ‘Sahabat Pohon’ di Gunung Lemongan

3 Desember 2024 - 19:11 WIB

Perbaikan Pipa PDAM Putus di Pulau Gili Dikebut, Ditinjau Langsung Pj. Bupati

3 Desember 2024 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan