Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Kesehatan · 30 Sep 2020 15:37 WIB

PSK Klerkeran Besuk Terinfeksi HIV/AIDS dan Reaktif Covid-19


					PSK Klerkeran Besuk Terinfeksi HIV/AIDS dan Reaktif Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satu dari dua wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu, dinyatakan positif terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Terduga PSK yang divonis mengidap penyakit kelamin tersebut diketahui berinisial SF (38) warga Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Tak hanya mengidap HIV/AIDS, dari hasil rapid test yang dilakukan petugas, SF reaktif Covid-19.

Kasi Penyelidikan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menjelaskan, SF diketahui positif terjangkit HIV/AIDS dan juga reaktif setelah pihaknya melakukan dua kali pemeriksaan kesehatan.
 
“Jadi PSK (yang terjaring razia) harus menjalani dua tes pemeriksaan kesehatan sekaligus. Pertama untuk tes HIV/AIDS dan kedua rapid test Covid-19 dimana hasilnya sudah diketahui,” kata Budi, Rabu (30/9/2020).

Sedangkan dua perempuan lain yang terjaring bersama SF, lanjut Budi, dinyatakan negatif  HIV/AIDS pun Covid-19. Atas alasan ituz keduanya diperbolehkan pulang ke kampung halaman secara bersyarat.

“Mereka dipulangkan bersyarat, jika terjaring lagi, sanksi yang lebih berat sudah menunggu. Sedangkan yang positif ini penanganannya sudah diambil alih oleh pihak Puskesmas Kraksaan,” ungkap Budi .

Budi menambahkan, beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan petugas guna mencegah para pemuas lelaki hidung belang itu kembali menggeluti dunia prostitusi.

Diantaranya dengan memberikan pembinaan intensif dan menyegel tempat lokalisasi yang berada di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menggunakan police line dan banner.

“Razia akan kami semarakkan lagi. Terutama di titik-titik yang selama ini sudah masuk catatan. Maka dari itu kedepannya, razia dadakan akan kami galakkan,” ancam mantan Pj Kepala Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini.

Sebagaimana diketahui, Satpol PP menjaring 2 orang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK), Jum’at (25/9/2020) di lokasi Klerkeran di Desa Klampokan. Selain itu, petugas juga menciduk seorang wanita yang diduga bertindak sebagai muncikari.

Dua wanita terduga PSK adalah SF (38), wanita asal Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dan AS (48) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. Sedangkan terduga muncikari ialah BS (50) asal Kecamatan Tiris. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan