WONOMERTO-PANTURA7.com, Terkait kebakaran pabrik furnitur di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo yang menewaskan dua karyawatinya, pihak managemen akhirnya angkat bicara. Pihak perusahaan membenarkan ada dua karyawatinya yang tewas serta bertanggung jawab memberikan santunan.
Hal itu diungkapkan Humas PT. Jawa Lily Furniture, Alfin Hidayati kepada awak media, Kamis (1/10/2020). Kedua karyawati itu bekerja di bagian finishing pabrik yang terletak di jalan raya Probolinggo-Bromo itu.
Dikatakan pihak perusahaan sudah memberikan bantuan di atas rata-rata kepada keluarga korban. “Untuk salah satu korban karena memiliki seorang anak, maka anak tersebut akan kami berikan beasiswa pendidikannya,” kata Alfin.
Terkait penyebab kebakaran, kata Alfin, pihak perusahaan masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian. “Saat ini pabrik ditutup sementara sampai menunggu kabar dari kepolisian untuk diperbolehkan beroperasi kembali,” katanya.
Alfin juga berharap, proses penyelidikan bisa segera selesai. Sehingga pihak pabrik bisa segera merenovasi bangunan yang rusak akibat dari kebakaran, dan bisa beroperasi kembali.
“Karena kalau terlalu lama ditutup kasihan para karyawan yang saat ini menganggur,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono menjelaskan, pihaknya telah memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian perkara (TKP) guna kepentingan penyelidikan kebakaran di PT. Jawa Lily Furniture.
Saat ini, kata Iptu Agus, pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan beberapa saksi mata yang merupakan karyawan pabrik tersebut. “Kami sudah memeriksa lima saksi, nanti hasilnya pasti kami lakukan press release,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi