PASURUAN-PANTURA7.com, Masa kampanye benar-benar dimanfaatkan oleh pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilwali Pasuruan, untuk menarik simpati massa. Meski malam hari, masing-masing paslon blusukan menyampaikan janji-janjinya.
Pantauan PANTURA7.com, Jumat (02/10/20) sekitar pukul 19.00 WIB, Calon Walikota Pasuruan nomor urut 1, Saifullah Yusuf blusukan di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Di salah satu rumah warga di wilayah pesisir Kota Pasuruan itu, Gus. Ipul, sapaan akrab mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu menyampaikan visi-misinya.
Gus Ipul memaparkan sejumlah temuannya tentang masalah-masalah yang ada di Kota Pasuruan yang kemudian ia tulis dalam buku berjudul ‘Pasuruan Kota Madinah’.
Menurutnya, buku tersebut lahir saat ia mulai berkeliling menemui berbagai elemen masyarakat dinKota Pasuruan, “Dengan itu saya menggali masalah-masalah yang ada di Kota Pasuruan berikut solusinya,” tutur Gus Ipul.
Solusinya, menurut Gus Ipul, adalah Kota Pasuruan menuju Kota Madinah (maju, aman damai, indah, dan harmoni). “Jika dikerucutkan lagi adalah maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya,” urai dia.
Sementara itu, calon Wali Kota Pasuruan nomor urut 2, Raharto Teno Prasetyo, pada kesempatan yang hampir bersamaan, blusukan di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Dalam kampanye yang digelar di pelataran perumahan Pesona Candi 3 ini, Teno mengajak masyarakat untuk tidak golput dalam Pilwali Kota Pasuruan, pada 9 Desember mendatang.
“Monggo, kita datang ke TPS dan mencoblos sesuai hati nurani panjenengan sedoyo, sesuai pilihan yang menurut anda mampu mengemban amanah masyarakat Kota Pasuruan,” pinta Teno.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan warga selama ia menjadi Plt Walikota Pasuruan menggantikan Walikota Setiyono, yang masuk bui gara-gara terjerat tindak pidana korupsi.
Ia lantas memaparkan 3 kebijakan yang diambil selama menjabat sebagai Plt Walikoota Pasuruan menyikapi pandemi Covid-19. Diantaranya membebaskan pajak untuk seluruh dunia usaha di Kota Pasuruan, diskon 50% untuk PDAM serta kartu gotong royong.
“Nantinya untuk pembebasan pajak akan kita review agar ditambah (diperpanjang). Saat ini hanya berlaku di bulan April, Mei, Juni,” ungkap Teno.
Teno juga mengajak masyarakat yang hadir untuk diskusi bersama dan saling mengeluarkan pendapat juga keluhan yang dialaminya. “Mari kita urun rembug,” ajaknya. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT