MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga bawang merah di pasar melambung, sedangkan cabai rawit dikeluhkan petani lantaran anjok. Di Pasar Gotong Rotong, Kota Probolinggo, Rabu (14/10/2020), bawang merah dijual Rp40.000, sementara cabai rawit Rp16.000 per kilogram (kg).
Petani bawang, Sional (42) warga Desa Kramatagung, Kabupaten Probolinggo mengatakan, hasil panen bawang terakhir miliknya terjual dengan harga Rp20.000/kg.
“Harga jual Rp20.000 itu sudah lumayan, alhamdulillah hasilnya bagus, tergantung obat dan perawatannya,” kata Sional.
Sedangkan petani cabai rawit, Faisol (29) juga warga Kramatagung mengaku, merugi. Soalnya harga cabai rawit “terjun bebas” hingga Rp7.500/kg.
Harga cabai rawit di tingkat petani, kata Faisol, tidak cukup untuk biaya pengairannya dan pupuk yang digunakan.
“Banyak petani cabai rawit yang mengeluhkan harga sekarang, padahal musim panen tahun lalu harga cabai rawit menembus Rp40.000 per kilo di tingkat petani,” ujarnya.
Sementara itu, Sarinah pedagang di Pasar Gotong Royong mengatakan, memang dari sepekan terakhir harga bawang merah mulai melambung di pasar. Sebelumnya harga bawang di pasar Rp25.000/kg, namun saat ini naik hingga Rp40.000/kg.
Sedangkan harga cabai rawit di pasar stabil di kisaran Rp16.000/kg. Memang di tingkat petani, harga cabai rawit sekitar separo dibandingkan di pasar.
“Anjloknya harga cabai rawit di tingkat petani dipengaruhi stok dan permintaan pasar. Di tingkat petani, sedang musim panen cabai rawit,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi