BANGIL-PANTURA7.com, Di tengah pandemi Covid-19, seekor bayi jerapah lahir di Taman Safari Indonesia atau TSI II Prigen, Kabupaten Pasuruan, uniknya, bayi satwa ini diberi nama Corona.
Nama Corona ini sengaja diberikan TSI Prigen karena bayi jerapah bernama latin ‘giraffa camelopardalis’, lahir di masa pandemi virus korona, tepatnya pada 5 Agustus 2020.
Keeper jerapah, Akhmad Nurcholis menjelaskan, bayi berjenis jantan ini, lahir dari pasangan pejantan bernama Dhafi dan indukan bernama Niken. Bayi satwa ini lahir melalui proses normal dengan massa kehamilan selama 14 bulan.
Dikatakan Nurcholis, untuk sementara Corona berada di kandang karantina bersama induknya. Selama proses karantina, bayi Corona diawasi rutin oleh tim medis taman konservasi itu.
“Bayi ini dalam keaadaan sehat, karena dia menyusu ke induknya secara langsung. Rencananya Corona akan bergabung bersama habitat jerapah di Zona Afrika jika sudah berumur 7 bulan,” jelas dia.
Dengan lahirnya Corona ini, maka koleksi jerapah di TSI II Prigen, total berjumlah 9 ekor. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT