WONOASIH-PANTURA7.com, Jembatan yang ambrol di Kedungasem, Kota Probolinggo segera diperbaiki bulan depan.
Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Gempol-Pasuruan-Probolinggo, Rudi Napitupulu. Saat ini tahapan pembangunan jembatan tersebut sampai proses evaluasi tender.
Lelang tender itu dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK). Nanti apabila sudah ada pemenang tender, BP2JK akan segera mengumumkan pemenangnya, setelah melalui tahap evaluasi ini.
Sebelumnya, bulan Agustus lalu, ada 14 peserta tender yang sudah mendaftar. Namun semua dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan.
Sehingga dibuka tender ulang, dan saat ini sudah mencapai tahap evaluasi lelang.
Informasinya, kata Rudi, tanda tangan kontrak akan dilaksanakan petengahan bulan November 2020. Dan proyek langsung dikerjakan setelah penandatanganan kontrak tersebut.
“Target pengerjaan delapan bulan semenjak kontrak ditandatangani,” kata Rudi saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Sabtu (17/10/2020).
Untuk besaran pagu anggaran perbaikan Jembatan Kedungasem senilai Rp11 miliar karena jalan pada jembatan tersebut akan diperlebar hingga 14 meter.
“Pelebaran jembatan ini untuk menyesuaikan prospek ke depan akan diadakan pelebaran jalan mulai dari pintu keluar tol Leces,” pungkasnya.
Sekadar informasi pilar bagian tengah jembatan ambrol, Mei 2020 lalu.
Jembatan ini dibangun pada 1978 atau telah berusia 42 tahun. Jembatan memiliki panjang 18 meter dan berada di jalan nasional yang menghubungkan jalan dari arah Banyuwangi menuju Lumajang dan Jember, juga dari pintu keluar tol Leces yang ingin ke arah Banyuwangi melalui jalur pantura.
Untuk sementara dibangun jembatan bailey atau jembatan darurat sepanjang 30 meter dan lebar 7 meter. Jembatan bailey hanya bisa menahan beban maksimal 5 ton itu mulai diujicobakan sejak 12 Mei 2020 dan sampai saat ini masih digunakan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi