Menu

Mode Gelap
Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

Berita Pantura · 17 Okt 2020 10:06 WIB

Tahap Evaluasi Tender, Jembatan Kedungasem Dibangun November


					Tahap Evaluasi Tender, Jembatan Kedungasem Dibangun November Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Jembatan yang ambrol di Kedungasem, Kota Probolinggo segera diperbaiki bulan depan.

Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Gempol-Pasuruan-Probolinggo, Rudi Napitupulu. Saat ini tahapan pembangunan jembatan tersebut sampai proses evaluasi tender.

Lelang tender itu dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK). Nanti apabila sudah ada pemenang tender, BP2JK akan segera mengumumkan pemenangnya, setelah melalui tahap evaluasi ini.

Sebelumnya, bulan Agustus lalu, ada 14 peserta tender yang sudah mendaftar. Namun semua dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan.

Sehingga dibuka tender ulang, dan saat ini sudah mencapai tahap evaluasi lelang.

Informasinya, kata Rudi, tanda tangan kontrak akan dilaksanakan petengahan bulan November 2020. Dan proyek langsung dikerjakan setelah penandatanganan kontrak tersebut.

“Target pengerjaan delapan bulan semenjak kontrak ditandatangani,” kata Rudi saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Sabtu (17/10/2020).

Untuk besaran pagu anggaran perbaikan Jembatan Kedungasem senilai Rp11 miliar karena jalan pada jembatan tersebut akan diperlebar hingga 14 meter.

“Pelebaran jembatan ini untuk menyesuaikan prospek ke depan akan diadakan pelebaran jalan mulai dari pintu keluar tol Leces,” pungkasnya.

Sekadar informasi pilar bagian tengah jembatan ambrol, Mei 2020 lalu.

Jembatan ini dibangun pada 1978 atau telah berusia 42 tahun. Jembatan memiliki panjang 18 meter dan berada di jalan nasional yang menghubungkan jalan dari arah Banyuwangi menuju Lumajang dan Jember, juga dari pintu keluar tol Leces yang ingin ke arah Banyuwangi melalui jalur pantura.

Untuk sementara dibangun jembatan bailey atau jembatan darurat sepanjang 30 meter dan lebar 7 meter. Jembatan bailey hanya bisa menahan beban maksimal 5 ton itu mulai diujicobakan sejak 12 Mei 2020 dan sampai saat ini masih digunakan. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura