Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 4 Nov 2020 12:12 WIB

2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih


					2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Meski peristiwa kebakaran pabrik PT Jawa Lily Furniture sudah berlalu sekitar satu setengah bulan lalu, dua keluarga karyawan yang meninggal masih terngiang-ngiang. Mereka mengaku, kebakaran pabrik furniture di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu sulit dilupakan.

Seperti diketahui, kebakaran pabrik tersebut mengakibatkan dua karyawan, Nur Hofifah, warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih dan Hosriyati, warga Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih meninggal dunia.

Misnoto, ayah Nur Hofifah mengatakan, jika ingat anaknya keluarganya bersedih. “Dia anak pertama, masih baru 10 bulan bekerja di perusahaan tersebut,” kata Misnoto saat ditemui di Polsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).

Misnoto mengaku, sudah menerima santunan dari perusahaan sebesar Rp70 juta. Bahkan juga dijanjikan adik korban untuk bekerja juga di perusahaan tersebut.

Hal senada disampaikan Suyud, ayah Hosriyati, yang bersedih atas kepergian anak pertamanya untuk selama-lamanya. “Namanya anak ya sedih, tapi kami tidak nuntut, karena mau bagaimana lagi memang sudah musibah,” kKatanya dengan mata berkaca-kaca.

Kesediahan itu semakin mendalam mengingat Hosriyati meninggalkan satu anak. Perusahaan menjanjikan anak Hosriyati akan diterima bekerja di perusahaan furniture ekspor itu. “Kami juga sudah menerima santunan dari perusahaan,” kata Suyud.

Sementara itu, Human Resource Departement (HRD) PT. Jawa Lily Furniture, Sukanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi perusahaan, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pihak perusahaan juga akan menjalin kerjasama dengan berberapa pihak seperti, kepolisian, dinas ketenagakerjaan supaya kejadian yang tidak terduga (force majeure) seperti yang telah terjadi dapat dihindari.

Terhadap para korban, selain mendapatkan santunan, perusahaan juga menjamin apabila ada keluarga korban yang akan bekerja akan diakomodir di perusahaan tersebut.

“Bantuan-bantuan sudah kita serahkan, kebutuhan sehari-hari dan santunan sudah kita cukupi, tinggal pengurusan BPJS, kita butuh waktu sebulan ke depan selesai,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa