Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Regional · 19 Nov 2020 07:00 WIB

Inisiator Pesantren Politik di Probolinggo itu Tutup Usia


					Inisiator Pesantren Politik di Probolinggo itu Tutup Usia Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Politisi senior sekaligus aktivis kemanusiaan, Jumanto, warga Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo tutup usia. Mantan Calon Bupati (Cabup) Probolinggo jalur perseorangan itu meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal.

Informasi yang diperoleh, Inisiator Pesantren Politik di Probolinggo tersebut mengalami kecelakaan pada Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 3.30 WIB di kawasam Kemang, Jakarta Selatan saat perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Jenazah Jumanto akan dipulangkan hari ini dan rencananya akan dikebumikan sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Instalasi Forensik dan pemulasaraan Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta Selatan sekitar pukul 7.00 WIB.

“Iya sekarang jenazah masih ada di Jakarta, informasi dari pihak keluarga jenazah tiba ke rumah duka nanti sekitar pukul 14.00 WIB, pihak keluarga yang menjemput lalu dikebumikan disini,” kata Camat Pakuniran Hari Pribadi saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Umi Kulsum, keluarga Jumanto, mengatakan, kecelakaan dialami Jumanto saat mobil yang ia kendarai menabrak pohon setelah menghindari kucing yang melintas di jalan raya.

“Bapak kecelakaan saat mengemudi sendirian. Lalu menabrak pohon setelah menghindari kucing yang nyebrang,” ucap dia.

Meninggalnya Jumanto mengundang banyak simpati, salah satunya dari Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib. Dia berharap, segala amal kebaikan almarhum selama hidup diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.

“Semoga husnul khotimah, selamat jalan bapak Jumato,” tutur pria asal Kecamatan Pakuniran ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Trending di Regional