Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Hukum & Kriminal · 22 Nov 2020 11:48 WIB

Pengamanan Alun-alun Kraksaan Diperketat


					Pengamanan Alun-alun Kraksaan Diperketat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Menjadi langganan aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), membuat Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tidak lagi menjadi tempat yang ramah bagi warga.

Kepolisian dan pemerintah daerah pun kini harus bekerja keras guna mengantisipasi kejahatan serupa. Salah satu kegiatan preventif yang dilakukan adalah meningkatkan pengaman dengan patroli rutin.

Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, pihaknya kini melakukan patroli yang dilakukan setiap jam kerja. Patroli ini lebih mengedepankan fungsi pengawasan secara perseorangan.

“Jika patroli kamtibmas hanya mengontrol lokasi selama beberapa menit saja. Untuk patroli persuasif ini kami datangi langsung pengunjung yang kendaraannya diparkir sembarangan kemudian kami himbau agar lebih waspada,” kata Budi Utomo, Minggu (22/11/2020).

Dikatakan Budi, patroli persuasif tersebut sebagai upaya pencegahan dikarenakan para pengunjung pasti lupa akan kendaraannya jika sudah menikmati suasana taman Alun-alun Kota Kraksaan, yang kini didesain lebih ramah.

“Kalau sudah berfoto ria, lupa dengan kendaraannya sehingga memberikan kesempatan pada para pelaku kejahatan. Hal itupun sudah kami pelajari dari beberapa kejadian yang mayoritas hilangnya kendaraan karena faktor lalainya pengawasan,” tutur Budi.

Sekedar informasi, kasus curanmor memang kerap terjadi di wilayah Kota Kraksaan. Sepanjang tahun 2020 saja, ada sedikitnnya 16 kasus curanmor di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP), yaitu di Alun-alun Kota Kraksaan dan di Taman Sumberlele (SL) Park.

Sejauh itu, polisi sudah meringkus 5 pelaku yang berasal dari Kecamatan Paiton dan Gading. Maraknya curanmor di 2 tempat keramaian tersebut, membuat pihak kepolisian mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk meningkatkan sarana keamanan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Terdakwa Pencurian Motor di Pasuruan Dibebaskan, Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

27 Maret 2025 - 17:13 WIB

Trending di Hukum & Kriminal