Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Kesehatan · 11 Des 2020 09:15 WIB

700 Ribu Warga Probolinggo Akan Divaksin Covid-19


					700 Ribu Warga Probolinggo Akan Divaksin Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wacana vaksinisasi di Kabupaten Probolinggo tinggal menunggu hari. Saat ini, Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 setempat sudah menyiapkan sarana-prasara untuk kebutuhan vaksinasi obat anti-corona virus tersebut.

Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tahjono menyampaikan, persiapan kebutuhan menyambut kedatangan vaksin itu sudah mendekati 100 persen.

Ketika nanti vaksin itu tiba, tutur Shodiq, pihaknya tinggal menyiapkan penyimpanan sebelum vaksin didistribusikan ke khalayak.

“Diperkirakan sasaran vaksin nanti bisa distribukan pada 704.166 orang, tapi kami tidak bisa memastikan kapan vaksin itu datang dan didistribusikan. Sebab, penyaluran vaksin mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” kata dr. Shodiq, Jum’at (11/12/2020).

Sarana prasarana yang disediakan saat ini, lanjut dr. Shodiq, berupa satu buah cold room (ruang pendingin) dengan kapasitas 12 ribu liter, satu unit mobil yang dilengkapi refrigator sebagai alat angkut vaksin; sebuah freezer dan dua lemari penyimpan vaksin.

“Ada 61 lemari penyimpan vaksin di sejumlah puskesmas; dan 282 vaksin carier. Kebutuhan itu sudah kami siapkan di Dinkes (Dinas Kesehatan). Sehingga bisa langsung digunakan ketika vaksin datang,” ungkap dia.

Sasaran awal vaksin Covid-19, sambung dr. Shodiq, nantinya akan dibagi menjadi 3 gelombang. Pertama, sasasarnya adalah petugas kesehatan kemudian disusul instansi yang memiliki kontak erat dengan masyarakat.

“Seperti TNI/Polri, Satpol PP, PDAM, PLN, Dishub atau instisusi yang memberi pelayanan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terakhir itu ASN (Aparatur Sipil Negara) atau tenaga pendidik,” ujar menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan