MARON-PANTURA7.com, Nahas menimpa Jefri (31), warga Desa Satreyan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Rumah pengusaha krupuk itu ludes dilalap si jago merah, saat menghangatkan kayu di atas tungku, Minggu (13/12/2020).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.34 WIB. Saat itu, Jefri tengah mengeringkan sejumlah kayu bakar yang basah akibat diguyur hujan. Kayu bakar itu dikeringkan di atas tungku perapian yang lumayan besar.
Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Su’ud mengatakan, rencananya kayu bakar itu akan digunakan untuk menggoreng krupuk di dapurnya. Sebelum kayunya mengering, tiba-tiba saja ditinggal pergi oleh pemiliknya dengan kondisi api tungku menyala.
“Tak lama kemudian, tiba-tiba muncul asap tebal menguap di atap dapurnya, setelah dipastikan ternyata berasal dari tumpukan kayu tersebut kemudian membesar dan menjalar isi dapur,” kata Su’ud.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) lanjut Su’ud, sudah berusaha memadamkan kobaran api. Sayang, si jago merah justru makin menjadi hingga melalap isi rumah sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas.
“Dengan dibantu warga, api berhasil ditaklukkan dalam waktu sekitar 30 menit. Namun sayang parabotan dan seluruh isi rumah tak bisa diselamatkan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa,” terang dia.
Karena sejumlah parabotan rumah banyak dilalap api, menurut Su’ud, disinyalir kerugian materiil yang dialami korban mencapai sekitar Rp. 100 juta.
“Beruntung juga selain tidak ada korban jiwa, api tak sampai menjalar ke rumah warga lain,” tutupnya menyudahi. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
