KRAKSAAN-PANTURA7.com, Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo memetakan daerah-daerah yang berpotensi menjadi Kawasan Rawan Bencana (KRB). Hasilnya, mayoritas wilayah di Kabupaten Probolinggo rawan bencana.
Terdapat 3 bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Probolinggo jika musim penghujan. Yakni berupa tanah longsor, banjir hingga banjir bandang. Dalam peta BPBD, ada 22 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang berpotensi KRB.
KRB tanah longsor meliputi 8 kecamatan yaitu Kecamatan Sukapura, Sumber, Kuripan, Tiris, Krucil, Gading, Pakuniran dan Lumbang. Sedangkan KRB banjir mencakup 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Pakuniran, Dringu, Tongas dan Sumberasih.
Sementara KRB tinggi bencana alam kategori banjir bandang, terdapat 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Sukapura, Tiris, Krucil, Gading, Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, Krejengan, Lumbang dan Tongas.
Atas kondisi itu, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau bagi warga yang mendiami 22 wilayah yang masuk KRB untuk waspada dan tanggap bencana. Sebab, curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana tak terduga.
“Untuk pencegahan, kami melakukan himbauan tentang kewaspadaan menghadapi musim penghujan, juga selalu mensosialisasikan infomasi hujan sehingga masyarakat memahami antisipasi yang harus dilakukan,” kata Kapala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Selasa (15/12/2020).
Selain itu, lanjut Anggit, himbauan formal melalui intruksi Bupati Probolinggo juga sudah disampaikan kepada jajaran pemerintah, baik di tingkat daerah, kecamatan hingga desa. Tujuannya, agar seluruh elemen masyarakat memperhatikan lingkungan sebagai antisipasi pencegahan.
“Seperti membersihkan sungai, saluran air, menanam pohon, mengaktifkan sosialisasi, mitogasi dan beragam ikhtiar lainnya agar kita semuanya mampu mengantisipasi dan mengendalikan bencana alam kedepannya,” ungkapnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT