MAYANGAN-PANTURA7.com, Nahas menimpa Nur Hanifah (49) warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan/ Kabupaten Situbondo. Nyawa wanita paruh baya ini melayang pasca tersambar Kereta Api (KA).
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 11.00 WIB di jalur rel kereta api di Keluarahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Dalam kejadian itu, korban sempat terlempar sejauh 6 meter dan masuk kedalam aliran kali kasbah, yang berada di sisi utara Taman Manula Kota Probolinggo.
Polsuska PT KAI Daops 9 Jember, Kapten Mohammad Holil mengatakan, dari penuturan saksi yang dimintai keterangan, sebelum meninggal korban berjalan dari arah barat. Pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi – Surabaya.
“Korban sudah diingatkan warga untuk tidak lewat di pinggiran rel namun tidak dihiraukan oleh dia. Sehingga korban tertabrak kereta dan terlempar sejauh enam meter dan masuk kedalam sungai,” kata Holil di lokasi kejadian.
Pasca dipastikan korban tewas, jenazahnya lalu dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. “Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah dibagian kepala,” urai Holil.
Dikonfirmasi terpisah, Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Acmad Tohari menyebut, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya telah mengamankan barang bukti milik korban berupa dokumen pribadi berupa KTP, KK korban dan perlengkapan pakaian yang terbungkus tas.
“Dalam tas korban ditemukan surat undangan pernikahan tertulis tanggal 30 Desember 2020 mendatang. Temuan lain, masih dalam proses penyelidikan,” tandas Tohari. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi