KRAKSAAN-PANTURA7.com, Terhitung sejak Maret hingga Desember 2020, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengeluarkan sebanyak 110 peti mati bagi pasien Covid-19 yang nyawanya tidak tertolong.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan banyaknya jumlah peti yang dikeluarkan tak lepas dari melonjaknya angka kematian pasien Covid-19. Baik pasien yang terkonfirmasi positif, berstatus suspect atau probable.
“Melonjaknya angka kematian pasien Covid-19 ada di Desember. Sampai pertengahan bulan saja sudah ada 17 pasien meninggal. Hari ini ada 3 pasien meninggal, jadi total ada 20 pasien di bulan ini saja,” kata Sugianto, Selasa (22/12/2020).
Mengingat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia kenaikannya signifikan, pihaknya menurut Sugianto, sudah menyiapkan 10 peti jenazah cadangan di gudang penyimpanan. Hal itu, menurutnya, sebagai antisipasi adanya pasien meninggal baru.
“Untuk pemesanan peti jenazahnya kami menggunakan mebel lokal. Selain jaraknya tidak terlalu jauh juga untuk membantu usaha mereka, yang terdampak pandemi Covid-19,” ungkap dia.
Sekedar informasi, jumlah pasien terkonfimasi positif Covid-19 di Kabupaten hingga saat ini mencapai angka 2007 kasus. Rinciannya, 1.697 pasien dinyatakan sembuh, 201 pasien dirawat dan 109 pasien meninggal dunia.
Sedangkan kasus suspect sebanyak 87 orang, probable 19 orang serta discarded sebanyak 365 orang. Data tersebut merupakan akumulasi sebaran Covid-19 per Selasa, 22 Desember 2020. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT