Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Pemerintahan · 2 Jan 2021 03:03 WIB

Wisata Gili Ketapang Ditutup, Satgas Covid-19 ‘Sweeping’ Pelabuhan


					Wisata Gili Ketapang Ditutup, Satgas Covid-19 ‘Sweeping’ Pelabuhan Perbesar

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Setelah menghentikan paksa aktifitas wisata di Bermi Eco Park di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo kembali menutup objek wisata. Kali ini destinasi wisata yang ditutup adalah Wisata Gili Ketapang di Kecamatan Sumberasih.

Penutupan objek wisata bahari itu sifatnya sementara, berlaku hanya selama dua hari, yakni Sabtu – Minggu (2-3/01/2021). Penutupan dilakukan karena aktifitas wisata dinilai berpontensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

“Pertimbangannya, pengelola tidak menerapkan prokes secara ketat, banyak wisatawan luar daerah dari kawasan zona merah, terjadi kerumunan yang tidak dikendalikan,” kata Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

SWEEPING : Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo memantau pelabuhan pasca penutupan wisata Gili Ketapang. (foto : Koordinator Gakkumdu Satgas Covid-19 Kab. Probolinggo, Ugar Irwanto).

Untuk memastikan Wisata Gili Ketapang benar-benar tutup, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan pemantauan di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo, Sabtu (02/01/2021) pagi, yang merupakan akses masuk ke Pulau Gii.

“Pamantauan di pelabuhan, untuk wisata Gili Ketapang berjalan aman dan suasana sudah sepi karena para pengelola sudah meng-cancel para wisatawan yang terlanjaur booking,” papar Ugas.

Petugas berharap, para pelaku wisata di Pulau Gili memahami keputusan Tim Satgas Covid-19 dan ikut membantu mencegah mutasi virus korona di tempat wisata, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Kita mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pengunjung yang terlanjur datang soal penutupan wisata Gili Ketapang. Harapan kami, pengelola wisata memberikan edukasi yang sama,” tandas Ugas.

Wisata Bermi Eco Park ditutup petugas, Jum’at (01/01/2021) sore. Setelahnya, petugas juga memutuskan menutup wisata Gili Ketapang. Dua objek wisata itu dinilai melanggar protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan