Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Nasional · 10 Jan 2021 04:48 WIB

Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Begini Kronologis Sebelum Jatuh


					Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Begini Kronologis Sebelum Jatuh Perbesar

JAKARTA-PANTURA7.com, Kabar Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai menemui titik terang. Badan SAR Nasioonal (Basarnas), mulai menemukan puing-puing kabel yang diduga bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Minggu (10/1/2021).

Kini, puing-puing itu berada di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Puing kabel ditemukan Basarnas menggunakan kapal RIB. Proses pencarian bangkai pesawat yang diduga jatuh diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, masih terus dilakukan.

Sejauh ini, sudah ada empat kapal yang berada diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang untuk melakukan pencarian. Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh pada Sabtu (9/1/2021). Dugaan ini terjadi setelah pesawat Boeing 737-500 itu hilang kontak sekitar pukul 14.30 hingga 15.00 WIB.

Kronologis Jatuhnya Pesawat SJ 182

Sebelum dikabarkan hilang kontak, ada sejumlah fakta yang diungkap oleh otoritas berwenang, meliputi :

1. Pesawat Sempat Delay
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air itu lepas landas sekitar pukul 14.36 WIB. Keberangkatan pesawat sempat tertunda selama 30 menit lantaran hujan deras.

2. Dilaporkan Hilang kontak
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,pesawat Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak pukul 14.40 WIB, atau empat menit setelah take off. Pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pukul 14.37. Namun, setelah itu diketahui pesawat tidak sesuai arah perjalanan dan hilang dari radar.

3. Laporan ke Basarnas
Pasca dikabarkan hilang kontak, maskapai Sriwijaya Air melapor ke Basarnas pada pukul 14.55 WIB. Setelah mendapat laporan, Basarnas melakukan pelacakan dimana dugaannya pesawat hilang kontak di atas Kepulauan Seribu. Lokasi hilang kontak berada sekitar 11 mil dari Bandara Soekarno-Hatta yang berada di utara Jakarta itu.

4. Diduga Jatuh
Basarnas menduga bahwa pesawat yang dibuat pada 1994 itu jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Dugaan ini muncul setelah warga di sekitar Pulau Lancang mengaku mendengar suara dentuman sekitar pukul 15.00 WIB. Selain itu, ditemukan juga sejumlah puing-puing yang diduga berasal dari badan pesawat. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Hari ke-6 Ramadhan, Harga Komoditas Cabai Turun, Namun Masih Dikeluhkan

6 Maret 2025 - 14:56 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ini, Mensos Gus Ipul: Dimulai dari SMA

4 Maret 2025 - 18:28 WIB

Demo ‘Indonesia Gelap’ di Jember, Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran

21 Februari 2025 - 20:06 WIB

Catat! Serangan Digital pada Perusahaan Media Siber Merupakan Bentuk Kekerasan terhadap Pers

21 Februari 2025 - 13:08 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Gladi Kotor di Monas Jelang Pelantikan

18 Februari 2025 - 15:42 WIB

Trending di Nasional