Menu

Mode Gelap
SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

Peristiwa · 15 Jan 2021 06:44 WIB

Bujang Wonomerto Gantung Diri di Kandang Sapi


					Bujang Wonomerto Gantung Diri di Kandang Sapi Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Johan (35), warga Dusun Bindaosan, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas kandang sapi yang berada di belakang rumahnya, Jum’at (15/01/21) pagi. Yang membuat miris, ia tewas dengan cara gantung diri.

Tokoh masyarakat desa setempat, Herman menuturkan, korban pertama kali di temukan gantung diri oleh adiknya, Joni. Saat itu Joni yang baru bangun tidur, hendak memberi pakan sapi yang ada di kandang.

Joni kaget bukan main kemudian berteriak meminta tolong begitu mendapati tubuh kakaknya terbujur kaki dalam kondisi menggantung di dalam kandang.

Mendengar teriakan Joni, keluarga dan warga sekitar langsung mendatangi kandang. Mereka kemudian menurunkan tubuh korban yang tergantung tali tampar.

“Melihat Johan tewas gantung diri, keluarga termasuk adik korban langsung mengevakuasinya. Untuk memastikan kondisi korban, keluarga sempat memanggil petugas kesehatan, namun setelah dicek, korban memang sudah meninggal”, ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, imbuh Herman, korban yang saat ini masih membujang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Korban juga sering meminta untuk dinikahkan kepada orang yang ia kenal.

“Selain itu, setiap harinya korban sering berdiam diri di makam ayahnya,” mantan Kades ini menjelaskan.

Kapolsek Wonomerto, AKP Agus Wahyono mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan TKP dan saksi, menurut Agus, tengah dikembangkan oleh penyidik.

“Dari olah TKP dan keterangan saksi yakni keluarga, korban meninggal karena bunuh diri. Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ada tanda – tanda kekerasan di tubuh korban,” papar Kapolsek.

Pihak keluarga, dikatakan Agus, menolak jasad korban diotopsi. “Keluarga ingin jasad korban segera dimakamkan,” tandasnya. (ST1)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Trending di Peristiwa