Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

Peristiwa · 17 Jan 2021 11:43 WIB

Terobos RSUD Waluyo Jati, Warga Jemput Paksa Pasien Covid-19


					Terobos RSUD Waluyo Jati, Warga Jemput Paksa Pasien Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ratusan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo meluruk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati. Meski dijaga ketat, warga tetap nekat masuk ke dalam gedung.

Informasi yang diperoleh, kedatangan ratusan warga bermaksud menjemput Rodiyah (47), seorang pasien yang meninggal dunia, Sabtu sore kemarin. Perempuan itu dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan sejak Selasa (12/1/2021) lalu usai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ratusan warga bahkan sempat menerobos dan berhasil masuk ke Ruang Isolasi Khusus (RIK). Tepatnya di Gedung Hasan Aminuddin RSUD Waluyo Jati, yang merupakan tempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, saat kejadian pihaknya sudah tidak bisa mencegah warga meskipun saat itu tiga satpam, tiga anggota Polsek Kraksaan dan satu petugas koramil setempat sudah siaga.

“Warga terlalu banyak, sehingga kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena jumlah massa yang datang jumlahnya sangat banyak. Sehingga massa bisa masuk ke ruang khusus lalu membawa mayat pasien positif Covid-19,” kata Sugianto, Minggu (16/1/2021).

Akibat banyaknya massa yang menerobos untuk masuk ke ruang perawatan pasien positif Covid-19, lanjut Sugianto, beberapa fasilitas, sepeti pintu, meja dan kaca pintu pecah lalu. Massa kemudian membawa jenazah tersebut menggunakan mobil pikap ke rumah duka.

“Kami tidak ada maksud lain, karena kami punya protap (prosedur tetap) jelas kami harus mengikut sesuai protap itu. Jenazah dibawa dari ruang RIK lantai dua sebelum ada pemusalaraan dari rumah sakit,” ungkap pria yang sekaligus Ketua LK NU Kota Kraksaan ini.

Sekadar informasi, kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di RSUD Waluyo Jati, Rabu (2/9/2020) silam. Akan tetapi, emosi warga pesisir tersebut bisa diredam setelah ditenangkan dan diberikan pemahaman oleh tokoh masyarakat setempat. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa