Menu

Mode Gelap
Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

Hukum & Kriminal · 18 Jan 2021 06:53 WIB

Wanita Pemilik Warkop di Leces Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan?


					Wanita Pemilik Warkop di Leces Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan? Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Warga Dusun Krajan, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo geger. Seorang pemilik warung kopi (Warkop) setempat, Nursia (45) ditemukan tak bernyawa di dalam warungnya, Senin (18/01/2021) pagi.

Tetangga korban, Ida mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh pemilik bengkel yang berada di samping warung. Pemilik bengkel curiga, karena warung belum buka meski sudah menginjak siang.

Ia kemudian berusaha masuk untuk mencari tahu. Namun ia justru mendapati pemilik warung berbaring dengan posisi terngkurap. Ia dibantu warga lain, mencoba membangunkan korban, namun korban tak kunjung bangun.

“Saya bersama pemilik bengkel dan sejumlah warga berusaha untuk membangunkan, namun korban tak kunjung bangun. Kemudian warga melapor ke keluarga dan Polsek Leces”, ujar Ida.

Kanitreskrim Polsek Leces, Aipda Eko Apriyanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh wanita paruh baya itu.

Selain itu, imbuh Apriyanto, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan di sekintar lokasi kejadian. Ia menduga, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

“Hasil penyelidikan serta olah TKP, korban yang ditemukan meninggal dalam keadaan tertidur ini karena penyakit. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan bekas penganiyayaan”, pungkasnya.

Pihak keluarga, menurut Apriyanto, sepakat jasad korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi. Sebab keluarga ingin jasad Nursia segera dikebumikan.

“Keluarga menulis surat penyataan yang ditandatangani keluarga, bahwa mereka tidak bersedia jasad korban diotopsi,” mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura ini memungkasi. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal