Menu

Mode Gelap
Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri? Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi Bupati Lumajang Nilai Kinerja Tim SAR Cari Candra Sudah Maksimal Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan Pencarian Candra Ditutup Setelah 7 Hari, Keluarga Ikhlas

Hukum & Kriminal · 21 Jan 2021 13:12 WIB

Pencuri Sepatu di Masjid Kurung Pajarakan Gangguan Jiwa


					Pencuri Sepatu di Masjid Kurung Pajarakan Gangguan Jiwa Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Masih ingat pencuri sepatu di Masjid Kurung, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo dan tertangkap Camera Circuit Television (CCTV) beberapa waktu lalu? Ternyata pelakunya diketahui mengalami gangguan jiwa atau biasa disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Fakta ini terungkap setelah Polsek Pajarakan menyelidik pria yang mengendarai sepeda motor sport Suzuki warna biru dengan penampilan ala preman tersebut. Akhirnya diketahui orang tersebut Misnadi, warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Dalam rekaman 1 menit 30 detik tersebut terlihat pelaku masuk dari arah barat jalur pantura. Ia duduk di teras masjid lalu mengambil sepatu milik jemaah masjid, Wawan Hadi Supriyanto, asal Kecamatan Kraksaan.

“Setelah kami tindak lanjuti dan mengumpulkan informasi dari berbagai saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kami mengarah ke pelaku. Sehingga kemarin sore kami langsung mendatangi kediaman pelaku,” kata Kanitreskrim Polsek Pajarakan, Bripka Yuli Prasetyo, Kamis (21/1/2021).

Anggota polisi pun langsung disambut pihak keluarga pelaku. Kaget dengan kedatangan penegak hukum, menurut Yuli, piahak keluarga kemudian menyampaikan bahwa pelaku sejak lama mengalami gangguan kejiwaan.

“Akhirnya kami minta untuk mereka mendatangi mapolsek. Selain mendatangkan keluarga pelaku kami juga datangkan korban dan alhamdulilah sudah beres, pihak keluarga pelaku meminta maaf dan mengembalikan sepatunya,” ungkap Yuli.

Sedangkan beredarnya video rekaman CCTV tersebut, menurut Yuli, sengaja diposting dan diviralkan di media sosial melalui kesepakatan pihak takmir. Tujuannya agar pelaku tertangkap dan tindak kejahatan pencurian tidak kembali terjadi di Masjid Kurung.

“Korban menyampaikan, kalau video itu diposting agar tidak ada lagi pencurian yang lebih besar di Masjid Kurung itu ke depannya,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Maron ini saat ditemui di ruangannya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas

20 April 2025 - 18:51 WIB

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal