Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 29 Jan 2021 04:12 WIB

Wali Kota Beberkan Capaian Selama 2 Tahun Menjabat, Apa Saja?


					Wali Kota Beberkan Capaian Selama 2 Tahun Menjabat, Apa Saja? Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyebut telah memenuhi janji politiknya dalam Pilkada 2018 lalu. Selama 2 tahun menjabat, sejumlah rencana kerja diklaim telah berhasil direalisasikan.

Di sektor pendidikan misalnya, Wali Kota melakukan terobosan dengan menggratiskan biaya pendidikan sekolah dasar, termasuk menggratiskan biaya seragam. Selain itu, tenaga pendidik kompeten disebar guna mendongkrak kualitas.

“Di tahun ketiga kepemimpinan kami, semoga bisa lebih baik lagi. Agar kami bisa memberikan manfaat bagi warga Kota Probolinggo,” terang Wali Kota di halaman Pemkot Probolinggo, Jum’at (29/01/2021).

Di sektor kesehatan, paparnya, yang paling membanggakan adalah pembangunan rumah sakit baru di Kecamatan Kedopok. Rumah sakit bertaraf internasional itu, merupakan wujud perjuangannya bersama mendiang Wakil Wali Kota, Muhamad Soufis Subri.

“Pembangunan rumah sakit baru, semoga bisa mendukung nawacita pemerintahan kami, memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” tandas Wali Kota Probolinggo.

Di bidang kesehatan, ia juga membuat kebijakan untuk menjalankan program UHC, guna menjangkau warga Kota Probolinggo yang kurang mampu. “Program ini terbukti efektif dan membantu masyarakat kecil untuk mendapat jaminan kesehatan,” tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, di era kepemimpinan Hadi-Subri, Pemerintah Kota (Pemkot) berhasil mengambil alih pengelolaan Plaza Probolinggo. Padahal sebelumnya, selama 30 tahun terakhir aset Pemkot itu menjadi milik pihak ketiga.

“Lalu terkait proyek infrastruktur lainnya yang belum rampung, tentu akan kami maksimalkan di tahun ketiga kepemimpinan. Insya-allah, dapat diselesaikan,” urainya optimis.

Sementara, soal revitalisasi Pasar Baru yang masih terbengkalai, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak karena merupakan ‘warisan’ dari pemerintahan sebelumnya. Namun ia berjanji, progres revitalisasi pasar tradisional itu akan segera dilakukan.

“Revitalisasi pasar baru ini merupakan pekerjaan rumah kami dari pemerintahan sebelumnya. Aturan tidak bisa kami tabrak begitu saja, meski itu untuk kemaslahatan rakyat. Tapi kami upayakan segera rampung di 2021 ini,” pungkas Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan