Menu

Mode Gelap
Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

Hukum & Kriminal · 3 Feb 2021 08:43 WIB

Dijerat Pasal Berlapis, Sopir MPU Penabrak Polisi Bisa Dipenjara 15 Tahun


					Dijerat Pasal Berlapis, Sopir MPU Penabrak Polisi Bisa Dipenjara 15 Tahun Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sopir Mobil Penumpang Umum (MPU) yang menyenggol polisi hingga terjatuh, Ahmad Antoni (27), harus membayar mahal aksi brutalnya. Ia dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. M. Raden Jauhari menjelaskan, proses hukum terhadap pria asal Dusun Krajan, Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo itu telah dilakukan secara profesional.

Hasilnya, dijelaskan Kapolres, Antoni bakal dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP junto Pasal 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan, lalu Pasal 213 KUHP karena melawan petugas, serta Pasal 315 KUHP.

“Pasal 351 KUHP ini pasal tentang penganiyaan. Ancaman hukuman untuk tersangka maksimal 15 tahun, tersangka sudah kita tahan,” kata AKBP Jauhari saat gelar kasus di Mapolres Probolinggo Kota, Rabu (3/2/2021).

Mantan Kapolsek Tanah Abang Jakarta menambahkan, dari hasil pemeriksaaan kepada tersangka, ia mengaku nekad kabur saat akan dihentikan dalam razia yustisi di jalur pantura Dringu, Kabupaten Probolinggo, lantaran takut terjaring razia.

“Pelaku ini merasa takut saat melihat petugas melakukan operasi yustisi karena dia tidak menggunakan masker. Tersangka lalu tancap gas sehingga kemudian dikejar petugas lalu terjadilah insiden itu,” beber Kapolres Jauhari.

Tersangka mengakui bahwa saat melintas di jalur pantura Dringu, ia tidak mengenakan masker. Namuna ia membantah sengaja ingin mencelakai Aipda Ivan Septiarso, anggota Satlantas Polres Probolinggo, yang mengejarnya.

“Saya takut terjaring razia, saya kebetulan tidak memakai masker. Tapi saya tidak sengaja (menyenggol korban),” aku Antoni.

Diketahui, sebuah video berdurasi 13 detik tetiba viral di media sosial (medsos) dan menjadi perbincangan. Dalam video itu, seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) terjatuh pasca kalah duel dengan sebuah minibus berplat N 7663 DR.

Sebelum bersenggolan, dua kendaraan beda bobot itu seperti saling berkejaran. Peristiwa itu terjadi di Jl. KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa, (2/1/2021) sekitar pukul 9.00 WIB. (ST1)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja

22 April 2025 - 10:57 WIB

Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas

21 April 2025 - 20:55 WIB

Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

21 April 2025 - 18:46 WIB

Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban

21 April 2025 - 18:23 WIB

Kasus Pelecehan Siswa SMP oleh Guru PNS, Polres Masih Periksa Sejumlah Saksi

21 April 2025 - 14:08 WIB

Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas

20 April 2025 - 18:51 WIB

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Trending di Hukum & Kriminal