Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Peristiwa · 23 Feb 2021 10:50 WIB

Didatangi Oknum LSM, Panitia Pilkades Sempat Berniat Mundur


					Didatangi Oknum LSM, Panitia Pilkades Sempat Berniat Mundur Perbesar

MARON-PANTURA7.com, Tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo yang memasuki tahap seleksi bakal calon kepala desa (bacakades) ini mulai diwarnai hambatan.

Ahmad Baidawi, Panitia Pilkades Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo tiba-tiba mengajukan surat pengunduran dirinya ke kecamatan setempat, Sabtu (20/2/2021) lalu.

Camat Maron Mudjito membenarkan adanya kabar pengunduran diri Baidawi. Pengunduran tersebut dipicu desakan istri Baidawi setelah rumahnya didatangi empat orang tak dikenal yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Iya, katanya didatangi orang tak dikenal, yang tiba-tiba saja meminta berkas bakal calon kepala desa sambil mengancam sampai terjadi debat. Tapi setelah kami tanyakan identitas orang tak dikenal itu, dia tidak tahu dan ancamannya juga tidak disampaikan,” kata Mudjito, Selasa (23/2/2021).

Mendapatkan surat pengunduran diri tersebut, lanjut Mudjito, pihaknya kemudian berinisiatif mempertemukan Baidawi, dengan pihak kecamatan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo di kantor desa setempat.

“Alhamdulillah, setelah ada pertemuan klarifikasi menemukan kejelasan dan tidak jadi mengundurkan diri. Kalau sampai mengundurkan diri, kami juga kebingungan, karena di Desa Brabe dia tokoh masyarakat yang disegani,” tutur Mudjito.

Dalam hal ini, sambung Mudjito, pihaknya juga berani memastikan, kedatangan empat orang yang mengaku dari LSM di Kabupaten Probolinggo bukan berasal dari Desa Brabe ataupun Kecamatan Maron. Sehingga, kata dia, pihaknya akan memberikan perlindungan keamanan.

“Dia (Ketua Panitia Pilkades) dipilih oleh masyarakat sekitar langsung, memang dia diharapkan menjadi ketua pilkades. Untungnya setelah kami berikan pemahaman dia mengurungkan niatnya mengundurkan diri dari kepanitian,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyampaikan, berkas-berkas Bacakdes untuk internal kepanitian, tidak boleh diberikan kepada siapa pun, terlebih kepada oknum LSM.

“Dengan adanya kejadian ini, kami akan pantau lagi di mana saja desa yang cukup rawan, terlebih di Desa Brabe ini. Ke depannya mekanisme yang diberlakukan, kami minta siapa pun yang akan menemui ketua panitia itu harus lebih dulu mengahadap kepada sekretarisnya,” tegas Ugas. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa