Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Kesehatan · 24 Feb 2021 05:37 WIB

Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Disuntik Vaksin, 1 Gagal


					Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Disuntik Vaksin, 1 Gagal Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sedikitnya 38 wartawan di Kota Probolinggo menerima suntik vaksin Covid-19, Rabu (24/02/2021) pagi. Namun dari puluhan pewarta itu, satu orang harus ditunda lantaran tidak lolos screening.

Vaksinasi Covid-19 digelar di klinik Bhayangkara Polres Probolinggo Kota, Jl. dr Saleh. Sebelum disuntik, para jurnalis menjalani screening yang meliputi cek suhu tubuh, tensi darah, kadar oksigen darah hingga interview riwayat penyakit.

Setelah lolos screening, satu persatu jurnalis disuntik vaksin di salah satu ruangan dengan dosis sekali suntik sebanyak 5 ml. Pasca disuntik, mereka menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui reaksi yang ditimbulkan.

Namun, tak semua wartawan yang mendaftar berhasil disuntik. Vaksinasi terhadap salah seorang wartawan terpaksa ditunda karena wartawan media online itu diketahui memiliki tensi darah tinggi saat menjalani screening.

“Hari ini selain para awakmedia, vaksinasi Covid-19 juga diberikan kepada petugas pelayanan publik yang akan berlangsung selama tiga hari di tiga tempat berbeda,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati.

Hingga proses penyuntikan vaksin sinovac rampung, menurut dr Ida sapaan akrabnya, tidak ada laporan dari penerima vaksin soal timbulnya efek samping berlebihan. “Hanya keluhan nyeri pada saat disuntik,” ujarnya.

Vaksinasi terhadap pekerja pers dianggap penting, karena wartawan merupakan kelompok profesi dengan mobilitas tinggi. Setiap hari, wartawan selalu berinteraksi dengan banyak orang.

“Wartawan sangat rentan terpapar Covid-19, oleh karenanya saya mendukung sekali vaksinasi Covid-19 tahap dua ini juga diberikan kepada wartawan,” kata wartawan senior di Kota Probolinggo, Dandy Arigafur.

Dikatakannya, wartawan juga harus menjadi contoh dalam mensukseskan program vaksinasi nasional. “Toh tidak sakit kok, setelah 30 menit disuntik, saya tidak merasakan gejala apa-apa,” pungkas wartawan stasiun televisi swasta nasional ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan