Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Peristiwa · 28 Feb 2021 09:06 WIB

Ratusan KK di Gending Dilanda Banjir Kiriman


					Ratusan KK di Gending Dilanda Banjir Kiriman Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sekolahan, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo dilanda banjir kiriman, Minggu (28/2/2021) pagi. Minggu siang genangan banjir sudah berangsur-angsur surut.

Kepala Dusun (Kasun) Sekolahan, Desa Pajurangan, Edi Priyono mengatakan, air masuk ke permukiman warga sekitar pukul 6.00 WIB. Banjir berasal dari luapan Sungai Banyubiru di belahan timur dusun.

“Kalau hujan tadi malam tidak terlalu deras, banjir datang pagi hari karena memang kondisi Sungai Banyubiru meluap, apalagi di sisi sebelah timur sungai tidak ada tangkis penahanan sehingga meluap ke sawah lalu sampai ke rumah warga,” kata Edi.

Setiap musim hujan, lanjut Edi, Dusun Sekolahan memang menjadi langganan banjir jika sungai meluap. Warga sekitar menginginkan pembangunan Tangkis Penahan Tanah (TPT) di sebelah timur sungai.

“Kalau sebelah barat sudah ada TPT-nya, meskipun tidak seluruh sisi, sehingga jika debit sungai tinggi meluapnya tidak parah. Yang parah di sebelah timut sungai lalu ke pemukiman. Kalau tidak ada TPT jelas setiap musim hujan akan banjir,” ungkapnya.

DILANDA BANJIR : Sungai Banyubiru yang terletak di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Akibat tidak adanya penangkis, air sungai meluap hingga ke pemukiman warga. (Foto : Moh. Ahsan Faradisi).

Sementara itu, Camat Gending, Deny Kartika Sari menyampaikan, banjir yang terjadi di Dusun Sekolahan merupakan kiriman dari beberapa daerah, seperti Kecamatan Leces, Banyuanyar dan Tegalsiwalan yang mengalir ke Sungai Banyubiru.

“Maka dari itu kami hanya bisa mengupayakan untuk pembangunan TPT di sebelah timur sungai dengan tentu berkoordinasi dulu bersama pihak pengairan. Jadi kami harap warga meningkatkan kewaspadaan dulu,” ujar Deny saat ditemui di lokasi.

Terpisah, Kepala UPT Sumber Daya Alam Dinas Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Mulyono mengatakan, untuk sementara pihaknya sudah menerima keluhan masyarakat sekitar lokasi banjir dan berkoordinasi dengan pimpinannya.

“Kami memang mulai tadi melam mengecek aliran sungai di beberapa kecamatan. Untuk di Sungai Banyubiru yang meminta pembangunan TPT ini akan kami koordinasikan dulu, karena ini masuk wilayah kerja provinsi,” ungkap Mulyono. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa