Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Hukum & Kriminal · 4 Mar 2021 13:27 WIB

Kasus Ijazah Palsu, Polisi Tunggu Alat Bukti Tambahan


					Kasus Ijazah Palsu, Polisi Tunggu Alat Bukti Tambahan Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Dugaan kasus ijazah palsu paket C (setara SMA) masih terus didalami pihak Kepolian Resort (Polres) Probolinggo. Untuk menetapkan dalang tersangka kasus tersebut, polisi masih menunggu alat bukti tambahan.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso. Yang jelas, kasus ijazah palsu telah menyeret tiga tersangka. Dua di antaranya telah mendapatkan kekuatan hukum tetap, yaitu Abdul Kadir (mantan anggota DPRD) dan Markus.

Kemudian, kata Rizki, pihaknya menetapkan tersangka ketiga, yakni Rasyid. Namun perkara kasus tersebut tersendat saat dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo. Berkasnya menjadi P-19 lantaran ada beberapa bagian perlu dilengkapi.

“Karena harus dilengkapi ulang, jadi kami butuh alat bukti tambahan. Sementara tersangka dikeluarkan dari tahanan lantaran sudah melebihi masa kurungan,” kata Rizki, Kamis (4/3/2021).

Saat ini, lanjut Rizki, pihaknya tengah membidik tersangka keempat. Yang mana tersangka itu merupakan dalang dari rentetan kasus ijazah palsu. Akan tetapi, polisi masih menunggu alat bukti tambahan dari kuasa hukum Abdul Kadir.

Polisi juga menunggu alat bukti tambahan dari Kuasa Hukum Abdul Kadir. Meskipun saat ini kepolisian telah memiliki dua alat bukti, salah satunya putusan sidang Markus.

“Kami masih menunggu alat bukti tambahan dari Kuasa Hukum Abdul Kadir. Agar proses penyidikan semakin kuat dan lebih mudah menetapkan tersangka, meskipun sejauh ini kami memiliki dua alat bukti salah satunya putusan sidang tersangka Markus,” ungkap dia.

Terpisah, Kuasa Hukum Abdul Kadir, Hosnan Taufiq mengatakan, sudah menyiapkan alat bukti tambahan dan akan menyerahkan kepada penyidik dalam waktu dekat. “Tapi saat ini masih dalam kajian dulu,” tutur Hosnan. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal