Menu

Mode Gelap
KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Lumajang, Indah-Yudha Kangkangi Thoriq-Lucita Akhiri ‘Pertarungan’, Bunda Indah dan Cak Thoriq Saling Berjabat Tangan Brutal! Gerombolan Pemuda di Purwodadi Pasuruan Serang Pria yang sedang Ngopi Kasus KDRT WNA Australia, Korban Laporkan Penyidik Polres Pasuruan ke Propam Polda Jatim KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Kab. Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Pecundangi Zulmi – Rasit Jelang Libur Nataru, Polisi Cek Kelayakan Bus di Terminal Bayuangga

Wisata · 6 Mar 2021 11:14 WIB

Pekan Depan, Wisata Bromo Ditutup Sehari


					Pekan Depan, Wisata Bromo Ditutup Sehari Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Wisata alam Gunung Bromo bakal ditutup sehari oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Penutupan objek wisata nasional itu dilakukan seiring perayaan Nyepi di kawasan Bromo.

Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 BB TNBTS, Sarmin menjelaskan, Hari Raya Nyepi tahun 2021 ini jatuh pada tanggal 15 maret 2021. Berdasarkan hasil rapat BB TNBTS dengan tokoh masyarakat, pelaku wisata dan Muspika, disepakati wisata Bromo ditutup selama Hari Nyepi.

Penutupan itu, dijelaskan Sarmin, berlaku mulai Minggu, tanggal 14 Maret 2021 pukul 00.00 WIB hingga Senin, tanggal 15 pukul 06.00 WIB.

“Mulai tanggal 14 hingga 15 maret, empat pintu masuk menuju Gunung Bromo akan di tutup. Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Selama penutupan, empat 4 pintu masuk ini akan dijaga oleh petugas,” ujar Sarmin, Sabtu (6/3/2021).

Sebelum ditutup, sambung Sarmin, BB TNBTS akan mensosialisasikan kebijakan itu secara masif. “Baik melalui media sosial maupun melalui pelaku wisata, pemilik hotel dan penginapan serta pemandu wisata di kawasan,” tandasnya.

Camat Sukapura Rahmad Widiharto, membenarkan penutupan kawasan wisata Bromo. Hal itu, jelas Rahmad, demi menjaga situasi agar ritual Nyepi umat Hindu tengger berlangsung khidmat.

“Dengan penutupan ini, warga hindu Suku Tenngger diharapkan dapat menjalankan ibadah Nyepi dengan khitmat dan tidak terganggu,” terang Rahmad.

Agar tidak ada wisatawan yang nekat naik menuju Gunung Bromo, petugas gabungan dari TNI/Polri, Jogoboyo, dan warga, tuturr Rahmad, akan melukan penyekatan akses jalan di Desa Wonokerto, seperti tahun sebelumnya.

“Nantinya petugas gabungan akan berjaga untuk antisipasi ada wisatawan yang nekat naik ke Gunung Bromo saat Nyepi. Sehingga umat Hindu bisa beribadah tanpa gangguang wisatawan dan lalu lalang Kendaraan,” pungkas dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata