GENDING-PANTURA7.com, H. Abdul Malik Haramain (AMH) ditetapkan sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Probolinggo periode 2021-2026. Ia terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di kantor DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Minggu (7/3/2021).
AMH akan didampingi Mua’d sebagai Sekretaris Tanfidz dan Ahmad Sultoni yang diplot sebagai Bendahara. Sementara di jajaran Dewan Syuro, KH. Tauhidullah Badri menjadi Ketua dan KH. Sulaiman di posisi Sekretaris.
Kepada PANTURA7.com, AMH mengatakan, ia terpilih secara aklamasi setelah pimpinan sidang dari DPP PKB mengajukan 5 nama untuk mengisi posisi ketua, sekretaris dan bendahara pengurus tanfidz.
Lalu dua nama lagi dilemparkan ke forum untuk posisi ketua dan sekretaris dewan syuro. Hasilnya, sambung AMH, forum yang di hadiri oleh pengurus DPC dan 24 PAC itu sepakat memilihnya sebagai ketua tanfidz.
“Atas rekomendasi DPW, DPP mengeluarkan surat persertujuan atas usul lima posisi itu. Kemudian disampaikan oleh pimpinan sidang untuk meminta persetujuan forum,” bebernya.
Pasca terbentuknya struktur kepengurusan yang baru, jelas AMH, ada dua target politik yang harus dicapai oleh DPC PKB Kabupaten Probolinggo selama 5 tahun kedepan.
“Yang pertama DPRD, oleh DPP dan DPW kita ditargetkan bisa mendapatkan 10 kursi lebih, minimal 10 kursi. Saya kira target itu realistis karena selama ini di pemilu sebelumnya PKB melampau jumlah itu,” bebernya.
Selanjutnya, imbuh AMH, kader PKB ikut serta dalam pemilihan bupati (Pilbup) 2024. “PKB akan merebut kepemimpinan di Kabupaten Probolinggo,” tutur mantan politisi senayan ini.
Kali ini merupakan periode kedua AHM menakhodai DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Dalam periode sebelumnya, ia sempat duel dengan paslon petahana dalam kontestasi Pilkada 2018. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT