Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 9 Mar 2021 08:16 WIB

Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak


					Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, telah surut. Banjir itu dirasakan oleh ribuan warga, yang harus rela rumahnya tergenang.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, ada 4 desa di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir dengan warga terdampak total 5.692 orang.

“Rinciannya meliputi Desa Kedungdalem dengan korban 1764 jiwa, Desa Dringu 2641 jiwa, Desa Kalirejo 1.059 jiwa, dan Desa Tegalrejo dengan jumlah warga terdampak 228 jiwa,” kata Tutug, Selasa (9/3/2021).

Menurut Tutug, warga terdampak sudah dipasok bantuan sementara seperti nasi bungkus dan air mineral yang disuplai oleh relawan dari dapur umum. Sementara antisipasi jangka panjang masih dikoordinasikan antar sektor.

Koordinasi antara Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo itu, sambung Tutug, juga terkait pembangunan kembali tanggul yang jebol dan rencana normalisasi sungai Kedunggaleng.

“Mudah-mudahan MoU antara Dinas PU Sumberdaya Air Provinsi Jatim dengan Pemkab Probolinggo segera terlaksana dan pembangunan tanggul juga cepat dilakukan,” imbuh mantan Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo ini.

Selain itu, papar Tutug, pihaknya menekankan kepada Muspika di 3 kecamatan di wilayah selatan untuk segera memberi kabar jika terjadi hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir.

“Untuk mengantisipasi banjir lagi, kami terus berkoordinasi dengan tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumber, Kuripan, dan Bantaran untuk segera mengabari jika terjadi hujan deras,” ujarnya.

Salah satu warga terdampak banjir, Solekah menyebut, meski sudah surut namun pihaknya Kwatir banjir susulan terjadi. Jika demikian, jelasnya, maka bersih-bersih rumah yang ia lakukan bakal percuma.

“Akibat banjir kiriman kemarin, sebagian barang saya rusak, tembok dapur rumah juga rusak. Saya berharap agar pemerintah segera membangun tanggul agar banjir kiriman tak terjadi,” harap warga Desa Kedungdalem ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa