Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Wisata · 13 Mar 2021 11:42 WIB

Hiu Tutul Kembali Muncul, Nelayan Diminta Hati-hati


					Hiu Tutul Kembali Muncul, Nelayan Diminta Hati-hati Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Spesies hiu terbesar, yakni hiu tutul atau whale shark muncul di perairan utara Kota Probolinggo, Sabtu (13/3/21). Satwa dilindungi itu terlihat di Dermaga 1 Pelabuhan DABN, Kecamatan Mayangan.

Petugas Operasional Lapangan DABN, Deny Adriansyah mengatakan, mamaia itu terlihat di area dermaga 1 sekitar pukul 16.00 WIB. Tak hanya satu ekor, namun ia melihat 2 ekor hiu berukuran besar tengah berenang santtai.

“Hiu tutul itu berukuran besar, jumlahnya dua ekor. Saya kemudian merekam aktifitas hiu tutul itu, sepertinya sedang mencari makan, karena hiu berkeliling di sekitar dermaga,” ujarnya.

Deny menambahkan, beberapa pekan sebelumnya ia juga melihat kawanan hiu tutul berenang di perairan utara Probolinggo. biasanya, imbuh dia, hiu tutul berkeliaran di area dermaga selama sepekan kemudian menghilang.

“Setelah satu bulan tidak terlihat, hiu tutul itu muncul lagi di sekitar dermaga 1 DABN. Biasanya tidak hanya dua ekor saja, namun berkelompok,” imbuh dia.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, hiu tutul itu muncul di perairan Probolinggo sejak awal tahun 2021. Selain di area pelabuhan Mayangan Probolinggo, hiu tutul juga muncul di Pantai Bentar dan pelabuhan Pasuruan.

“Munculnya hiu tutul ini karena saat ini perairan Probolinggo sedang banyak plankton, yang merupakan makanan hiu tutul itu,” papar AKP Slamet saat dikonfirmasi terpisah.

Ia menghimbau, warga khususnya para nelayan tidak menganggu hiu tutul yang sedang migrasi dari habitat aslinya itu. “Bagi nelayan agar berhati-hati saat menebar jaring, jangan sampai terkena hiu tutul,” wantinya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Lebaran Ceria di Gapuro Cafe, Nikmati Suasana Alam Bersama Keluarga

3 April 2025 - 20:02 WIB

Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis

2 April 2025 - 13:04 WIB

Trending di Wisata