KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dimasa pandemi Covid-19, masker menjadi salah satu alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan. Namun tak jarang, pemakaian masker masih terlihat salah kaprah.
Tak sedikit warga yang membuka atau menurunkan maskernya saat beraktivitas seperti makan, minum atau kala berbincang dengan orang lain. Tanpa disadari, hal itu justru menjadi sumber penyakit meski masker digunakan kembali.
Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica. Menurutnyaa, membuka masker saat beraktivitas seharusnya tidak dilakukan, meskipun hanya menurunkan masker ke dagu atau leher.
“Karena menurunkan masker ke dagu dan leher berisiko ada droplet yang berisi virus menempel pada masker. Karena bagian dalam masker akan terkontaminasi virus yang menempel ke kulit dan maskernya itu digunakan kembali lagi,” kata dr. Viro, Minggu (14/3/2021).
Dengan begitu, lanjut dr. Viro, bukan berarti tidak diperbolehkan melepas atau menurunkan masker. Akan tetapi, yang perlu dilakukan saat mau beraktivitas adalah memegang tali masker dan renggangkan lalu lepas maskernya.
“Pastikan hanya memegang tali masker dan tidak bagian masker lainnya. Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung saat menyentuh masker. Wajib mencuci tangan setelah membuka masker, karena jika masker sudah menyentuh kulit kemungkinan besar terkontaminasi virus,” tuturnya.
Oleh karena itu, sambung dia, sangat dianjurkan menyimpan masker ke dalam kantong yang breathable (berpori), seperti kantung kertas. Bila tidak ada kantong jenis itu, cukup masker dapat disimpan di kantong baju atau celana.
“Tapi jika maskernya basah atau kotor, simpan dalam kantong plastik tertutup dan segera cuci tangan dan mandi saat tiba di rumah. Terapkan penggunaan masker yang benar agar terhindar dari penularan Covid-19,” wanti dr. Viro. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publish : A. Zainullah FT