LECES-PANTURA7.com, Sebuah jembatan penghubung antar dusun di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ambrol. Rusaknya infrastruktur itu membuat warga dua dusun harus putar arah untuk saling berinteraksi.
Jembatan yang putus itu menghubungkan Dusun Pandansari dengan Dusun Krajan, Desa Tigasan Wetan. Jembatan yang dibangun pada 2019 itu ambrol lantaran diterjang banjir yang meluap 10 hari lalu.
“Jembatan ini putus saat air sungai meluap. Jembatan ambrol, tidak dapat dilalui. Bagian jembatan yang rusak berada di sebelah timur hingga batas tengah,” kata warga Dusun Pandansari, Suja’i, Selasa (23/3/21).
Ia menambahkan, akibat putusnya jembatan ini, warga harus memutar sejauh 1 kilometer (KM) untuk sampai ke dusun sebelah. “Jembatan itu akses utama warga sini, juga untuk anak-anak sekolah,” terangnya.
Meski ambrol, Suja’i bersyukur saat kejadian tidak ada warga yang melintas sehingga tidak menyebabkan korban jiwa. Keberadaan jembatan sepanjang 30×5 meter itu, jelas Suja’i, sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kami berharap, jembatan ini dapat segera diperbaiki, agar warga dari dua dusun tidak perlu memutar, sehingga transportasi warga kembali normal,” harap dia.
Kaur Umum Desa Tigasan Wetan, Edi Siswanto mengungkapkan, pemerintah desa sejauh ini sudah menjadwalkan perbaikan jembatan. Namun rencana itu, tutur dia, baru bisa direalisasikan paling cepat akhir tahun ini.
“Perbaikan jembatan itu akan menggunakan dana desa. Sebelum diperbaiki, terlebih dahulu akan digelar musrembang atau musyawarah pembangunan dengan warga,” ujarnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah