Menu

Mode Gelap
Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

Hukum & Kriminal · 1 Apr 2021 18:57 WIB

Pasca Bom Bunuh Diri, Paskah di Gereja Kraksaan Diharapkan Aman

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Adanya teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan tak membuat jemaat di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo khawatir. Meski begitu, kewaspadaan tetap sangat diperlukan.

Biro Umum Gereja Santo Paulus, Kecamatan Kraksaan, Stevanus Zein mengatakan, meski akan menggelar hari Paskah dirinya meyakini di Kabupaten Probolinggo hubungan sosial antara umat beragama sangat terjalin baik dan saling menjaga.

“Termasuk juga hubungan baik antara umat Nasrani dengan warga sekitar. Sehingga kemungkinan terjadi aksi terorisme serupa sangatlah minim bahkan bisa dibilang tidak mungkin. Semoga tidak ada,” kata Zein, Kamis (01/4/2021).

Meski begitu, Zein mengaku kalau saat perayaan misa Jumat Agung besok, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Selain diamankan Polres Probolinggo, pihaknya juga mempersiapkan tim pengamanan khusus gereja.

“Tim ini nantinya berjaga untuk memastikan keamanan. Mereka berjaga di depan untuk memantau para jemaat yang datang. Jika salah satu jemaat tersebut merupakan warga sekitar dan sudah kenal, maka dipersilakan masuk,” ungkap Zein.

Begitupun sebaliknya, sambung dia, jika terdapat jemaat orang asing, pihaknya tetap menggunakan rasa sopan santun dengan menanyakan terlebih dahulu identitasnya serta kepentingannya memasuki gereja saat hari Paskah.

“Kami (Tim khusus) tanyakan dulu kepentingannya, dan juga bakal diperiksa semua barang bawaannya. Kalau bersih dipersilakan masuk, kami juga sudah memberitahu pihak kepolisian dalam perayaan hari Paskah nanti,” tutur Zein saat ditemui di gereja.

Serangan teror di gereja beberapa hari lalu, menurut dia, para jemaatnya sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Seperti halnya, setelah berita tersebut muncul ,tak satupun jemaat datang untuk mencurahkan kerisauannya.

“Yang terpenting antisipasi dan waspada saja. Tidak hanya bagi kami saja, semoga di Kabupaten Probolinggo tidak ada serangan seperti itu (bom bunuh diri),” ucap Zein mengakhiri.(*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Terdakwa Pencurian Motor di Pasuruan Dibebaskan, Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

27 Maret 2025 - 17:13 WIB

Jelang Lebaran, Kades di Jember jadi Korban Pemerasan Oknum LSM

27 Maret 2025 - 04:51 WIB

Trending di Hukum & Kriminal