KANIGARAN, – Menurunnya angka penularan Covid-19, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mulai melonggarkan kebijakan yang menyangkut aktifitas masyarakat. Salah satunya, dengan tidak meniadakan Pasar Sabtu-Minggu (Tugu) dan Pasar Ramadhan.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, selama bulan ramadhan, Pemkot Probolinggo mempersilahkan warganya untuk beribadah di masjid dan musholla seperti biasa.
Namun, sambung Wali Kota, warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi warga yang merasa kurang enak badan, disarankan untuk beribadah di rumah saja.
“Pemkot Probolinggo segera melakukan vaksinasi kepada imam masjid. Namun pemkot tidak akan memaksa, jadi bagi imam yang ingin divaksin, akan kita fasilitasi,” ujar Wali Kota, Jum’at (9/4/21).
Selain membebaskan warganya beribadah selama bulan ramadhan, imbuh Wali Kota, Pasar Tugu yang kembali dibuka akhir Maret 2021 lalu, juga tetap akan beroperasi sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Pasar Ramadhan, lanjut Wali Kota, juga akan dibuka setiap sore hari atau menjelang buka puasa. Namun demikian, Wali Kota menegaskan, penerapan protokol kesehatan harus diprioritaskan.
“Dibukanya Pasar Ramadhan serta Pasar Tugu bertujuan agar perekonomian warga selama bulan ramadhan tetap berputar, sehingga perekonomian warga lekas pulih di masa pandemr ini,” pungkas Wali Kota. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah