BANYUANYAR-PANTURA7.com, Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi, Sabtu (10/4/2021) sore kemarin. Hal itu berdampak tiga rumah di Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo tertimpa pohon.
Informasi yang diperoleh, ketiga rumah tersebut milik satu keluarga besar yakni Su’ada (68), Zainuddin (31) dan Suida, warga RT 006 RW 002, Dusun Sukun, Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Abdur Rohim, warga desa setempat mengatakan, ketiga rumah tersebut tertimpa pohon setelah terjadi hujan lebat dan angin kencang berupa puting beliung. Dari ketiga rumah tersebut, dua rumah di antaranya rusak parah.
“Kemarin (Sabtu) sekitar pukul 16.00 sore, angin disertai hujan lebat, hanya tiga rumah itu. Tiga rumah atapnya kena pohon tumbang setelah ada puting beliung, jadi bukan karena gempa kemarin,” kata Abdur Rohim, Minggu (11/4/2021).
Saat ini, sambung Rohim, pihaknya membantu pemerintah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo sudah membantu keluarga tersebut. Mereka sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah desa.
“Kalau kami hanya membantu bersih-bersih saja, untung sjaja tidak ada korban jiwa. Karena memang kayu yang tumbang ada sekitar tujuh pohon dan mengenai atap dan samping rumahnya,” ungkap pria yang sekaligus anggota Ansor setempat.
Sementara itu, Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo, Aris Setiawan mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung membersihkan reruntuhan pohon yang menimpa tiga rumah itu.
“Sudah kami data semua kerusakannya dan juga sudah mendapat bantuan berupa makanan siap saji serta terpal. Alhamdulillah tidak korban jiwa satupun, selanjutnya tinggal koordinasi dengan pimpinan,” tutur Aris. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT