KRAKSAAN, Penangkapan pelaku pembunuhan terhadap Juhairiyah (40) warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menjadi topik hangat di media sosial (medsos). Foto pelaku berinisial AR, warga Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan tersebar di medsos.
Warganet (netizen) pun ramai memperbincangkan penampilan (wajah) pelaku yang bertolak belakang dengan dugaan tindak kriminal yang dilakukannya.
Tak tanggung-tanggung, ada sekitar empat foto pelaku tersebar di kolom komentar media online PANTURA7.com. Foto pertama menampilkan pelaku saat diinterogasi petugas Polres Probolinggo di sebuah warung yang diposting akun “Penjual Pomade Kraksaan”.
Foto selanjutnya, kembali diposting akun serupa namun terlihat pelaku sedang berada di sebuah ruangan. Saat itu pelaku mengenakan kopiah putih dan baju koko warna hijau lumut di ruangan penyidik Tindak Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo.
Sedangkan foto ketiga diposting akun bernama “Anta Wiranata”. Tampak foto pelaku berkopiah putih berfoto ria dengan perempuan berkacamata yang diduga istrinya. Foto terkahir, diunggah akun “Goger Had” yang menampilkan pelaku berada di Polres Probolinggo.
“Ajieh Anwar oreng alassumur, Keng nyaman nih_binian. Mon TK sala dektemur pondok Zainul Anwar (Itu Anwar, Orang Alassumur, Tapi hobinya nambah istri. Kalau gak salah ke timur pondok Zainul Anwar),” tulis akun bernama Achmed Faishol.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan, untuk sementara pihaknya masih belum bisa berkomentar perihal motif dan alasan pelaku membunuh korban. Sebab, kata dia, semuanya masih menunggu keputusan pimpinan.
“Insyaallah dua hari lagi (Selasa, Red.) akan ada jumpa pers bersama Bapak Kapolres (AKBP Ferdy Irawan) dan biar beliau yang menuturkan semuanya nanti. Tapi untuk penangkapannya benar, dia kami amankan di Desa Jabungsisir,” tutur Rizki.
Diberitakan sebelumnya, terjadi pembunuhan seorang janda terjadi di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (16/4/2021) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa di kamarnya sendiri dengan posisi tengkurap.
Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan untuk visum dan autopsi. Sejumlah luka serta lebam juga didapati di leher dan wajah korban sehingga diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Untuk mengungkap luka-luka di beberapa bagian tubuh korban, Satreskrim Polres Probolinggo mendatangkan tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Bhayangkara Surabaya, Jumat (16/4/2021) di kamar mayat RSUD Waluyo Jati untuk autopsi forensik. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT